Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, mengatakan bahwa terbentuknya “Kamis Aspirasi” berawal dari banyaknya laporan masyarakat yang disampaikan langsung melalui nomor pribadi anggota dewan. Aduan tersebut beragam, mulai dari jalan rusak, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur publik.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Selain sudah ada layanan melalui website E-Asmara dan kegiatan reses, ‘Kamis Aspirasi’ hadir untuk memperkuat jalur aduan cepat agar segera ditindaklanjuti,” ujar Syahrul Munir di Gedung DPRD Gresik, Kamis (—/11/2025).
Menurut Syahrul, program ini akan difokuskan setiap hari Kamis, di mana para anggota DPRD Gresik siap menerima aspirasi langsung dari masyarakat. Selain menerima laporan, para anggota dewan tetap menjalankan tugas kedewanan seperti biasa.
Ia menegaskan, “Kamis Aspirasi” bukan saingan bagi sistem pengaduan pemerintah daerah, melainkan pelengkap fungsi pengawasan DPRD terhadap kinerja eksekutif.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Ridwan, menyebut bahwa langkah ini merupakan bentuk tambahan kinerja DPRD dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, terlebih menghadapi musim penghujan yang kerap menimbulkan banyak persoalan di lapangan.
“Kami berharap adanya komitmen bersama antara DPRD dan OPD untuk menindaklanjuti setiap laporan yang bersifat mendesak. Selama ini masih ada anggapan bahwa masalah tidak bisa selesai tanpa pendampingan dewan, dan itu harus diubah agar kinerja pemerintah makin baik,” ujar Mujid Ridwan.
Dengan hadirnya Kamis Aspirasi, DPRD Gresik berharap masyarakat dapat lebih mudah menyampaikan keluhan maupun saran, serta mendorong sinergi yang lebih kuat antara legislatif dan eksekutif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Gresik.
