MADIUN, beritalima.com- DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna dalam dalam rangka penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Madiun Tahun 2024, Kamis 20 Maret 2025.
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, dalam menyampaikan LKPJ menguraikan bahwa LKPJ sebagai kewajiban sesuai pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah serta merupakan pertanggungjawaban tertulis berupa informasi penyelenggaraan pemerintah daerah selama satu tahun anggaran.
“Juga memuat tujuan dan sasaran pembangunan daerah, pengelolaan keuangan, penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah,” ucap H. Hari Wuryanto.
Yakni, lanjutnya, meliputi capaian pelaksanaan program kegiatan yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan dan anggaran tahunan, kebijakan strategis, tindak lanjut rekomendasi DPRD tahun anggaran sebelumnya serta hasil pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima pemerintah Kabupaten Madiun,” tambahnya.
Bupati juga menjelaskan secara rinci dalam LKPJ pengelolaan keuangan daerah. Diantaranya pendapatan daerah. Untuk pendapatan asli aerah dengan target Rp. 2.157.050.413.987.00 bisa terealisasi Rp. 2.207.539.490.328.11 dengan prosentase 102.34%.
Selain dari pendapatan tersebut juga ada pendapatan lain yang sah dengan target Rp. 223.646.718.259.00 dan terealisasi sebesar Rp. 217.391.099.463.86. dengan prosentase 97.20%.
Bupati juga menambahkan adanya capaian indikator kinerja utama dan menyampaikan prestasi Kabupaten Madiun. Diantaranya penghargaan Puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke XXI dan HKG PKK ke 52, penghargaan dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia atas kinerja terbaik dalam penginputan SP2KP tahun 2023, penghargaan dari BKKBN, dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya serta penghargaan lainnya.
Sementara itu, pimpinan rapat, Mujono, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun ketika dikonfirmasi mengatakan, DPRD akan menyikapi LKPJ Bupati dan akan membentuk Pansus.
“Untuk laporan dan banyaknya penghargaan, memang banyak program Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun telah berhasil. Untuk target, akan kita support agar tetap meningkat. Diharapkan tahun depan harus semakin meningkatkan atau setidaknya minimal tetap bertahan sesuai dengan target dari yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun,” terangnya.
Selain bupati, rapat paripurna ini juga dihadiri Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi, wakil ketua DPRD Slamet Riyadi, anggota, Forkopimda, pimpinan OPD dan Camat. (Dibyo).




