DPRD Mimika Baru Diharap Bersinergi Membangun Bagi Masyarakat Mimika

  • Whatsapp

TIMIKA – beritalima.com I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika periode 2019-2024 yang hari ini, Kamis (01/08) dibacakan penetapannya dalam Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mimika di Graha Eme Neme Yauwarre diharapkan bersinergi untuk pembangunan yang jauh lebih baik bagi masyarakat.

Harapan ini disampaikan berturut-turut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Marthen Paiding diikuti Dandim 1710/Mimika, Letkol inf Pio L.Nainggolan dan Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto yang diwawancarai wartawan usai Rapat pleno tersebut.

Dikatakan Sekda Paiding, Pemda Mimika tentunya berharap dengan sudah terpilihnya ke-35 Anggota DPRD ini maka proses kemitraan yang memang harus dilaksanakan ke depan boleh segera terlaksana. DPRD adalah mitra kerja pemerintah sehingga, jelas Sekda Mimika, mudah-mudahan dapat bekerjasama dengan baik dan menghasilkan program yang mensejahterakan masyarakat.
“Harapannya tentu kita berharap agar DPRD bisa bekerja lebih keras demi pembangunan Mimika kedepannya,” kata Marthen Paiding.

Sementara Dandim 1710/Mimika, Letkol inf Pio L.Nainggolan mengatakan, sebagai bagian dari apa pemerintahan diharapkan semua bisa bekerjasama sinergis dan harmonis demi Mimika ini.
“Mari mewujudkan Eme Neme Yauware,” kata Letkol Pio.

Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto, selain menyampaikan selamat, juga mengingatkan kepada anggota DPRD yang dinyatakan terpilih ini adalah amanah karena nantinya ke-35 Anggota DPRD Kabupaten Mimika ini sebagai penyalur aspirasi masyarakat. DPRD juga akan menjadi mitra pemerintah,mitra dari TNI dan mitra dari Polri.
“Mari ke depannya, kita berikan yang terbaik untuk masyarakat. Kita kerja di tanah yang suci ini dengan tulus ikhlas, tidak mengedepankan kepentingan pribadi dan jauh dari kepentingan kelompok apalagi. Kita bhaktikan seluruh energi yang kita punya dan segala sumber daya untuk kemajuan Mimika yang lebih baik ke depannya. Mari kita tunjukkan sama-sama kepada masyarakat kebersamaan kita, tidak boleh sendiri-sendiri. Kita harus bergandengan tangan karena ini tanggungjawab kita semua,” ujar Kapolres Marlianto.

Terkait sedikit aksi protes didalam Graha Eme Neme Yauware pada saat jalannya proses Rapat Pleno Terbuka Penetapan Legislatif Mimika oleh KPUD Mimika, Kapolres Marlianto mengakui, secara demokratis memang wajar saja untuk menyampaikan pendapat tetapi semuanya itu sudah ada koridornya dan sudah ada aturannya. Ada pimpinan rapat dan ada pengawas dari Bawaslu, “Jadi, apabila ada pihak-pihak yang kita tengarai ingin mengganggu jalannya pleno. Bahkan ada indikasi kuat untuk menggagalkan jalannya pleno, yang kita duga memang yang bersangkutan gagal untuk bisa memenuhi keinginannya untuk duduk sebagai salah satu anggota legislatif,” ungkap Kapolres Agung Marlianto
“Ini kita sayangkan. Kami dari TNI Polri hadir disini untuk memberikan jaminan rasa aman atas permintaan dari pimpinan rapat maupun Ketua Bawaslu tadi untuk mengamankan yang bersangkutan, ya kita amankan. Ini semuanya untuk kepentingan masyarakat banyak,” ucap Kapolres menambahkan.

Ditanyai mengenai berapa yang diamankan dari akibat aksi interupsi yang dianggap harus diamankan karena permintaan Bawaslu itu, Kapolres Marlianto mengatakan, yang dari dalam gedung sini ada tiga orang.

(indra/sam)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *