PADANG,SUMBAR — Melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa mendapat sorotan dari anggota DPRD Padang. Legislator berpendapat, Pemko harus menjamin kestabilan harga supaya warga fokus menjalani ibadah puasa.
DPRD Padang meminta dinas perindustrian, perdagangan dan pertambangan dan energi melakukan pengawasan terkait harga sembako yang melonjak di pasaran.
“Pengawasan harga sembako di pasaran dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga. Upaya ini sekaligus memberi rasa aman kepada masyarakat terkait ketidakpastian harga sembako tersebut,” kata Zulhardi Latief, anggota Komisi IV ketika dihubungi, Jumat (27)5/2016).
Selain itu, zulhardi meminta disperindagtamben melakukan operasi pasar. Zulhardi menyarankan operasi pasar nantinya dilaksanakan di setiap kecamatan.
Menurut Zulhardi, operasi pasar cukup membantu masyarakat karena harga jual sembako terjangkau oleh masyarakat.
Anggota komisi IV lainnya Usman Ismail mendukung langkah Disperindagtamben apabila nantinya akan menggelar operasi pasar. Bagaimanapun, ungkap usman, operasi pasar sedikit banyak akan mempengaruhi stabilitas harga sembako yang belakangan melonjak naik.
Hanya saja, lanjut Usman, disperindagtamben perlu membentuk tim pengawasan (OP).
“Tidak tertutup kemungkinan setiap pelaksanaan OP ada oknum yang bermain utk kepentingan pribadi. Nah, tugas tim pengawas ini untuk mengawasi oknum nakal tersebut,” pungkasnya.
Ditegaskan politisi Demokrat ini, DPRD Padang akan melakukan sidak meninjau kestabilan harga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Energi (Disperindagtamben), Hendrizal Azhar mengklaim harga kebutuhan Sembilan bahan pokok di Kota Padang masih stabil. Walaupun ada kenaikan, namun kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan.
“Dari hasil pemantauan tim pengawas, hanya gula dan beras yang mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Mengingat kenaikan tersebut belum terlalu parah maka saat ini Disperindagtamben belum menggelar operasi pasar,” jelas Hendrizal, saat dihubungi, Jumat (27/5/2016).
Disperindagtamben baru akan menggelar operasi pasar apabila harga sembako tidak stabil. Disperindagtamben akan berkoordinasi dengan PPID dan Bulog.
(gos/agb/rki)