SURABAYA, Beritalima.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mengupayakan swasembada garam untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari DPRD provinsi Jawa Timur yang kini tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Petani Garam.
Anggota Komisi B DPRD provinsi Jawa Timur Khusnul Khuluk, menilai potensi garam di Jawa Timur sangat besar dan perlu dioptimalkan agar mampu memberikan kesejahteraan bagi petani.
“Kalau kita melihat potensi garam di Jawa Timur ini luar biasa. Cuman kalau hanya mengandalkan garam untuk kebutuhan rumah tangga, sepertinya memang berat karena harganya tidak menentu. Begitu musim panen, harga garam sangat-sangat murah dan banyak dipermainkan oleh para tengkulak,” ujar Khusnul.
Politisi PKS itu berharap, kehadiran Perda ini nantinya bisa mendorong peran pemerintah untuk memberikan pendampingan, pembinaan, dan penyuluhan kepada petani garam agar hasil produksi mereka memiliki nilai tambah dan layak dikonsumsi masyarakat luas.
“Harapannya nanti ada bimbingan, ada arahan, penyuluhan bagaimana garam petani ini memang layak untuk dikonsumsi, sehingga masyarakat juga banyak yang menyukai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Khusnul menekankan bahwa pemerintah perlu mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) garam agar harga di tingkat petani tidak terus merugikan.
“Yang juga tidak kalah pentingnya adalah penentuan HET. Pemerintah harus bisa mengatur harga jual garam ini agar adil bagi petani dan tidak dimainkan oleh tengkulak,” tegasnya.
Selain itu, Anggota DPRD provinsi Jatim dari Dapil Lumajang-Jember tersebut juga mendorong penetapan sentra-sentra garam utama di Jawa Timur untuk memperkuat arah pengembangan industri garam lokal.
“Beberapa kabupaten seperti Madura, Gresik, dan Pasuruan itu punya potensi besar dan perlu dipush menjadi sentral garam,” tambahnya.
Khusnul menegaskan, jika Perda ini dijalankan dengan serius dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, Jawa Timur berpeluang besar menjadi provinsi mandiri di sektor garam sekaligus meningkatkan kesejahteraan ribuan petani garam di daerah.(Yul)


									
											




