DPRD R4 Di Demo Di Demo KAMPAK Dan AMAN

  • Whatsapp

Raja Ampat, Berita lima.com – Memperingati Hari HAM Se-dunia yang Jatuh Tanggal 13 Juni 2013, Kemarin Bertempat Di Kantor DPRD Raja Ampat. Ratusan Massa, KAMPAK Papua Dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Melakukan Aksi Demo Damai. Aksi Yang Di pimpin oleh koordinator Massa Soleman Dimara, Ludia Mentasan Dan Aktifis KAMPAK papua Meminta Kepada DPRD Raja Ampat Untuk Mengawal Aspirasi Masyarakat Yang selama ini Di Anggap Lemah. Bahkan Mereka Meminta Agar Segera Mengusut Tuntas APBD Raja Ampat Tahun 2016 Yang Menurut mereka Di indikasikan Terjadi Korupsi, Dan juga Menolak LKPJ Bupati Raja Ampat Tahun 2016 yang sementara di Bahas Oleh DPRD Raja Ampat

Pantauan Media ini, Sebelum Melakukan Aksi Demo Damai Di Halaman Kantor DPRD, Raja Ampat. Masyarakat berkumpul di depan jalan 30 sebelah Pos lantas, setelah mendengar Arahan Singkat Dari Koordinator Aksi, Selanjutnya Dengan Menggunakan Truk dan Beberapa Kendaraan lainya Mereka Menuju Kantor DPRD Raja Ampat Yang pada Saat Itu, Anggota DPRD Raja Ampat Sedang Melaksanakan Sidang Lanjutan LKPJ.

Beberapa Spanduk Aspirasi Masyarakat yang di bawa pun beragam Di antaranya mereka menolak pergantian Nama Bandara Marinda, ada pula Mereka menanyakan Janji Politik untuk Sejahtrakan Masyarakat, Pendidikan Gratis, Kesehatan Gratis, Janji politik Sejahtrakan PNS, Stop Politik Dinasti, Dan Masih Banyak Berbagai Spanduk lainya.

Masa Yang Menempati Lapangan Kantor DPRD Raja Ampat Dengan teriakan dari micfrofon Meminta dengan Tegas agar DPRD Raja Ampat Menemui Mereka dan mendengar Aspirasi Mereka, Ludian Mentasan Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dengan Berapi-Api Di Atas Mimbar Demokrasi Mengatakan Kabupaten Raja Ampat Harus Berubah, Jangan adalagi Cukong-Cukong Mafia Politik, dan Mafia Korupsi Di Tanah Raja. Dan meminta agar Segera Usut Tuntas Dugaan Korupsi APBD Raja Ampat Tahun 2016. serta jalan Lingkar Wigeo (JLW) Yang di nilai Sudah Mengindahkan Hak-hak Masyarakat Adat Raja Ampat, ludia yang Berapi-Api Di kosentrasi Masa di lapangan DPRD Raja Ampat Membuat Massa Aksi semakin Bersemangat”

Usut..usut..usut..Tuntas Kasus JLW, dan Tolak LKPJ Bupati Raja Ampat.” kalimat-Kalimat tersebut yang selalu di lontarkan oleh massa Pendemo. Ratusan Massa yang melakukan Aksi Demo Damai Di jaga ketat oleh Aparat Kepolisian Polres Raja Ampat.

Sementara itu, Koordinator Aksi Soleman Dimara Dalam Orasinya Menegaskan agar DPR Jangan Takut menyuarakan Aspirasi Masyarakat dan jangan takut dengan kondisi yang terjadi saat ini” kami meminta DPRD Harus tegas Dan berani menyuarakan Aspirasi Masyarakat. Jangan takut, karena warga indonesia di lindungi oleh Undang-Undang” tegasnya.

Beliau dengan nada keras saat berorasi mengatakan sangat heran dengan pemerintah ini. karena setelah Raja Ampat Mendapat Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Namun Kenapa bisa ada Temuaan 1,4 Miliar Dalam DPRD Raja Ampat Yang di ungkapkan oleh Salah Satu Anggota BPK di salah satu media lokal.” Dugaan Temuan 1,4 Miliar setelah Pemda Mendapatkan Predikat WTP dari BPK RI harus Di telusuri karena pastinya terjadi penyimpangan anggaran. tandasnya

Usai Berorasi tak begitu lama Ketua DPRD Raja Ampat, Henry AG Wairara,SE, Ketua Komisi B Charles Imbir,ST dan Beberapa Anggota DPRD Lainya menemui Massa Aksi. Setelah melihat pimpinan DPRD menemui mereka. tak tanggung-Tanggung Filep Imbir Pun Membacakan Aspirasi Mereka. Setelah Membacakan Kemudian Di Serahkan Langsung ke ketua DPRD Raja Ampat Henry AG Wairara,SE Yang di saksikan Oleh Masyarakat.

Aksi Yang berjalan damai itu pun Bubar Dan di Antar oleh Mobil Dalmas Polres Raja Ampat menuju Titik kumpul semula Di Jalan 30 Waisai.(Caken)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *