TORAJA. UTARA-www.beritalima.com-DPRD Kabupaten Toraja Utara,Senin (6/6) diruang rapat komisi DPRD menerima aspirasi para Legiun Veteran,guna menyampaikan beberapa hal yang perlu disikapi secara bersama.
Misalnya,seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Toraja Utara,Samuel F Lande,issu mengenai tapal batas,hingga hari ini masih simpang siur batas yang disepakti oleh kedua daerah ini.
Bahkan Kota Palopo membuat tapal batasnya semakin melebar dan ‘mencaplok’ wilayah Toraja Utara.
“Soal tapal batas kedua wilayah harus jelas,jangan sampai ada daerah merasa dirugikan, akibat wilayah mereka diklaem ini harus jelas dan tuntas,”kata Lande,anggota DPRD dari Partai Pimpinan Megawati itu.
Dijelaskan lagi oleh Lande,masalah tapal batas,kedua daerah ini sebaiknya duduk bersama guna membicarakan soal tapal batas yang sampai sekarang keberadaan nya tidak jelas.
“Bicara tapal batas harus jelas,tidak menutup kemungkinan hal itu dapat memicu adanya konflik horisontal kedua belah pihak,akibat batas wilayah masing-masing masih tidak ada kepastian dimana batas wilayah sebenarnya,”tegasnya lagi.
Pada pertemuan itu pembicaraan semakin melebar,Pemerintah Kota Palopo dengan memberikan pelayanan pemerintah yang baik,warga di lokasi perbatasan yang diklaim Pemerintah Palopo dengan ber KTP Palopo,ini harus jelas,berhubung mengenai tapal batas dua daerah ini belum ada kejelasan.
Sementara Y Kidding Allo,pejuang Legiun Veteran asal Tana Toraja,mengenai soal teritorial batas wilayah masing-masing harus ada kata sepakat dan jelas dimana yang disepakati sebagai batas wilayah masing-masing.
“Masalah ini harus dibicarakan untuk mengambil kata sepakat sehingga tidak menimbulkan kekisruhan baru,sebab masyarakat Palopo dan Toraja merupakan satu bagian yang dulunya satu keluarga,”kata Kidding.(Gede Siwa)
