DPRD Trenggalek Dan Sragen ‘Sharing’ Pembahasan KUA-PPAS Serta Ahli Hukum Bapemperda

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Kedatangan tim dari DPRD Sragen disambut dan diterima langsung oleh salah satu Wakil Ketua DPRD Trenggalek. Kunjungan kerja dari para legislator Sragen tersebut bertujuan untuk melakukan ‘sharing’ pendapat terkait pembahasan Kebijakan Khusus Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS).

Menurut Doding Rahmadi, pejabat dari Dewan Trenggalek yang melakukan penyambutan menyampaikan jika kunjungan ini dilakukan guna mencari beberapa perbedaan yang selama ini ada diantara keduanya (DPRD Trenggalek dan Sragen_red).

“Bukan hanya membahas KUA dan PPAS, kedua pihak juga melakukan diskusi bersama mengenai perbedaan yang ada pada Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) masing-masing,” sebut Doding, Kamis, (6/2/2020).

Dimana DPRD Kabupaten Sragen, lanjutnya, sudah mempunyai tenaga ahli untuk kajian hukum sedangkan untuk DPRD Trenggalek sementara ini masih belum mempunyai itu. Diakui Doding bahwa hal tersebut merupakan sebuah masukan yang baik. Sehingga kedepan, ketika Trenggalek akan melakukan pengadaan sudah mempunyai gambaran dari prosesnya.

“Jika bicara tentang perlu tidaknya, pastinya itu sangat penting dan diperlukan, sehingga di Trenggalek juga harus segera dibentuk,” imbuhnya.

Sedangkan mengenai pembahasan KUA dan PPAS ternyata antara DPRD Sragen dengan Trenggalek ada beberapa kemiripan. Point-point tertentu sudah hampir mendekati persamaan.

“Ada satu kemiripan antara Trenggalek dan Sragen yakni hampir sama pada postur APBD. Jika di Trenggalek sekitar Rp 2 triliun sementara di Sragen Rp 2,3 triliun,” sambung Politisi Partai PDIP itu.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua tim dari DPRD Sragen, Suparni mengatakan jika tujuannya melakukan kunjungan kerja ke Trenggalek ini adalah dalam rangka melakukan studi banding dan evaluasi mengenai tugas maupun penempatan dari tenaga ahli pada fungsi tertentu.

“Untuk di Sragen semua telah terpenuhi, baik yang di Bapemperda, dewan serta alat kelengkapan lain. Dari hasil perbincangan siang hari ini merupakan evaluasi atas kelemahan dan kelebihan untuk saling mengisi,” tandasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait