DPRD TTU Dukung Anggaran untuk Pembangunan Taman Doa

  • Whatsapp

KEFAMENANU, beritalima.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur mendukung pembangunan Taman Doa Bukit Neonbat, Kota Kefamenanu.

Pembangunan Taman Doa seluas 3,5 hektar yang di dalamnya akan dibangun Patung Kristus Raja setinggi 58 meter dimulai tahun 2017 mendatang.

“ Pada prinsipnya dari sisi anggaran dan kebijakan DPRD TTU tidak berkeberatan, karena kita juga sudah melakukan persiapan – persiapan untuk  membantu pemerintah untuk merealisasikan rencana ini”, kata Ketua DPRD TTU, Frengky Sonoa dalam Presentase Penyusunan Perencanaan Pembangunan Taman Doa Bukit Neonbat, di Kefamenanu yang dilaksanakan oleh PT. Sabana selaku Konsultan Perencana pada Kamis (8/12/2016).

Dikatakan Frengky, diskusi terkait pembangunan Taman Doa mulai berkembang ketika Sidang Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2015, dalam diskusi antar Pemerintah dengan Badan Anggaran untuk TTU membutuhkan satu Taman Doa.

“ Kita menginginkan agar icon wisata di TTU ini juga terangkat. Dalam diskusi itu menyadari bahwa kita tidak mungkin bersaing dengan Bali dan NTB di sektor wisata bahari. Karena itu, kita bersepakat untuk wisata religi dan wisata budaya yang akan kita dorong untuk kemudian bisa bersaing di secara nasional”, kata Frengky.

Dia mengatakan, Dewan mengalokasikan sejumlah anggaran di Perubahan Anggaran Tahun 2015 agar komisi B bersama dengan dinas terkait (Dinas Pariwisata, Pekerjaan Umum, Bappeda, Dinas Cipta Karya) bersama sejumlah pimpinan agama bersama – sama dengan komisi B DPRD TTU melakukan study banding ke Goa Maria Ambrawa.

Kemudian pada tahun 2016, komisi B juga melakukan studi banding ke Medan untuk berdiskusi dengan pengelola manajemen setempat bagaimana pengelola berkaitan dengan taman wisata relegi.

“ Banyak hal dari situ Dewan persiapkan bagaimana mendukung pemerintah merealisasikan tentang rencana ini. Dan di Tahun Anggaran 2016, Dewan mengalokasikan perencanaannya, kemudian untuk tahun 2017 sudah mengalokasikan sebesar Rp 10 miliar untuk rencana pembangunan Taman Doa. Dari aspek regulasi kami akan mendiskusikan dengan pemerintah sampai selesai dibutuhkan sekitar kurang lebih Rp 50 miliar. Karena itu, mesti ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda)”, ujar dia.

Ia juga berharap keterlibatan masyarakat setempat perlu diperahtiakan agar rencana pembangunan Taman Doa ini berjalan dengan baik.

“ Kita berharap apa yang menjadi perencanaan kita berjalan dengan baik, karena itu saya mengharapkan dukungan dari semua kita, mari mendukung pemerintah daerah untuk kerja pembangunan ini. Ada hal – hal yang sekiranya itu mengganjal harap dikomunikasikan baik dengan pemerintah. Saya mohon untuk kemudian tidak ada hambatan – hambatan akibat provokasi – provokasi tertentu untuk menghambat rencana ini”, katanya.

Pada presentase ini dihadiri Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandez, para Anggota Dewan, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab TTU, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemilik tanah sekitar lokasi pembangunan Taman Doa. (Ang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *