TULUNGAGUNG, beritalima.com- DPRD Kabupaten Tulungagung menggelar rapat paripurna penyampaian Ranperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2023. Bertempat, di Ruang Graha Wicaksana lantai ll Kantor DPRD Tulungagung. Senin (28/8/2023).
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos, didampingi Wakil Ketua dan Anggota Dewan lainnya serta dihadiri Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, M.M., Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, S.E, Asisten, Staf Ahli dan Jajaran Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, Bupati meminta pada anggota DPRD untuk segera menyelesaikan pembahasan Ranperda Perubahan APBD tahun 2023. Maryoto menyatakan bahwa dirinya hanya tinggal kurang dari satu bulan lagi menjabat sebagai Bupati Tulungagung.
“Jadi harapan kami, nanti karena pemegang pemerintah Kabupaten Tulungagung akan segera berakhir daripada kita punya tanggungan, tinggal tidak ada satu bulan mudah-mudahan nanti dalam membahas Ranperda Perubahan APBD tahun 2023 segera terselesaikan. Kata pak ketua (DPRD) sat set wat wet dan tidak mbrebet,” ucap Maryoto.
Ia menyampaikan beberapa latar belakang terkait sebab perubahan APBD tahun 2023. Menurut Bupati, Rancangan Perubahan Anggaran tahun 2023 disusun dengan prediksi penerimaan yang lebih realistis dan selanjutnya di alokasikan sesuai dengan prioritas untuk dapat menunjang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dengan mempertimbangkan sisa waktu Tahun Anggaran berjalan.
Bupati menjelaskan, perubahan pendapatan daerah disebabkan antara lain kenaikan PAD karena ada kenaikan target pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, penyesuaian alokasi pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan pemerintah propinsi, penambahan belanja daerah antara lain untuk prioritas belanja yang mampu meningkatkan perekonomian daerah khususnya prioritas di bidang infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, menumbuhkan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
“Berikutnya prioritas belanja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan stabilitas ketentraman dan ketertiban umum serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Prioritas belanja untuk memperkuat infrastruktur pangan, meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan pangan. Penyesuaian jenis objek dan rincian belanja yang berpedoman pada standar belanja dan konsistensi terhadap anggaran yang berbasis kinerja,” ungkapnya.
Dengan adanya perubahan pendapatan belanja daerah tersebut maka komposisi Ranperda Perubahan APBD kabupaten Tulungagung tahun 2023 terjadi penambahan anggaran belanja sebesar Rp 360,282 miliar dan membuat anggaran belanja naik menjadi Rp 3,095 triliun dari yang sebelumnya Rp 2,735 triliun.
Adapun di sisi rencana pendapatan juga bertambah Rp 73,084 miliar, dari yang sebelumnya sebesar Rp 2,575 triliun menjadi Rp 2,648 triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan, bahwa dalam waktu yang relatif terbatas ini harus bekerja keras untuk mencermati, mengoreksi dan membahas serta menyempurnakan Ranperda tentang Perubahan APBD tahun 2023.
“Saya berharap agar kerjasama yang harmonis selama ini dapat terjaga dan berlanjut untuk dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang guna mewujudkan kabupaten Tulungagung yang ayem tentram mulyo lan tinoto,” tandas Maryoto.
Di akhir rapat, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos menyambut baik permintaan Bupati Maryoto Birowo agar pihaknya segera menyelesaikan pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023. (Dst).