JAKARTA, beritalima.com – Ketua DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra meminta kepada sejumlah pihak untuk tidak menerka-nerka terkait jumlah data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019 mendatang.
Hal itu dia sampaikan, terkait aduan mengenai temuan 25 juta pemilih ganda dari 137 juta data daftar pemilih sementara (DPS).
“Soal DPT ganda kita jangan gegabah dulu dengan mengklaim ada DPT sekian juta atau sekian ratus ribu, biarkan prosesnya berjalan. Bagaimanapun KPU diberikan kewenangan untuk menentukan DPT meskipun Dukcapil memiliki data akurat untuk itu,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya KPU dan Bawaslu sebagai pihak penyelenggara Pemilu akan mampu menuntaskan persoalan tersebut sebelum masa pemilihan tiba.
Misalnya saja dengan menggandeng Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil sekaligus melakukan pemutakhiran data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk membersihkan DPT dari data pemilih ganda.
“Tinggal kita menunggu dan melihat apa KPU mau dibantu Ditjen Dukcapil untuk menentukan DPT dengan DP4 yang Dukcapil miliki sehingga membuat kinerja KPU lebih ringan,” katanya.
KPU sebelumnya menetapkan DPT Pemilu 2019 dalam rapat pleno rekapitulasi DPT tingkat nasional di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Dalam DPT tersebut terdapat sebanyak 187.781.884 pemilih yang terdaftar. Jumlah itu terdiri dari sebanyak 185.732.093 pemilih di dalam negeri yang didata dari setidaknya 514 kota dan kabupaten di 34 provinsi. Kemudian, sebanyak 2.049.791 pemilih di luar negeri.
Meski sudah ditetapkan dengan rincian tersebut, KPU tetap memberikan waktu perbaikan bagi DPT selama 10 hari kerja, yakni hingga 15 September 2018. Dengan tujuan untuk menuntaskan data ganda pada DPT di Pemilu 2019.
(rr)
