DPW NasDem Jatim Safari Ramadhan Ke Pondok Pesantren Agar NKRI Kokoh

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
DPW partai NasDem Jatim dalam Ramadan tahun ini melaksanakan safari Ramadan ke berbagai pondok pesantren. Safari tersebut dilakukan, yang tadi malam itu sudah yang kelima kalinya. Demikian penjelasan yang disampaikan oleh ketua fraksi partai NasDem Muzammil Safi’i SH MSi, di ruang kerjanya di Indrapura Surabaya.

“Yang pertama itu di Lumajang, kemudian Jember, kemudian Bondowoso, Situbondo, kemudian tadi malam itu di Mojokerto. Tepatnya di pondok pesantren Amanatul ummah yang diasuh oleh profesor doktor kyai haji Asep Saifuddin Chalim,” terang mantan wakil bupati Pasuruan ini.

Muzammil menuturkan, dalam kesempatan itu semua pengurus DPW termasuk anggota DPRD dari provinsi Jatim ini hadir di dalam acara tersebut. Mengapa NasDem memilih pondok pesantren ini
untuk melakukan lawatan safari Ramadhan?

“Sebagai salah satu partai yang nasionalis agamis, dan untuk memenuhi rasa peningkatan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala, sudah menjadi satu kewajiban kita melakukan safari Ramadhan ini ke pondok-pondok pesantren, sehingga semua pengurus DPW harus dikenalkan secara utuh dengan pondok pesantren yang ada di Jawa Timur,” sambung Anggota komisi A ini.

Muzammil menyebutkan, dalam safari Ramadhan ini baik DPW maupun Anggota DPRD bisa merasakan apa kebutuhannya, kemudian bagaimana pola hubungan, kemudian akhlaqnya bagaimana, penting bagi kita meminta tausiah dari kyai yang bersangkutan di masing-masing pondok pesantren.

“Adapun tausiyah yang diberikan tadi malam oleh pak profesor kyai haji Asep Saifudin, salah satu diantaranya adalah terkait dengan proses penegakan sebuah negara. Menurut ajaran Rasulullah SAW, dalam hadis disebutkan bahwa tegaknya dunia ini karena 4 hal. Yang pertama adalah karena ilmunya ulama-ulama, yang kedua karena keadilannya dari para pemimpin kenegaraan atau pemerintahan.Yang ketiga karena kedermawanannya orang-orang yang punya harta, yang keempat adalah doanya orang-orang fakir miskin,” lanjutnya.

“Bagaimana bisa ditegakkan di Indonesia, artinya begini para umaro ini mendengarkan nasehat atau pendapat dari para ulama, dan orang-orang yang berilmu untuk bisa diterapkan di dalam konsep pemerintahan yang ada, sehingga menjadi pemerintahan yang adil. Untuk membangun sebuah komunitas yang bagus, maka harus melibatkan orang-orang yang punya harta benda di dalam rangka mewujudkan ini. Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah doanya para orang tua. Itulah pesan moral yang disampaikan oleh profesor ini,” ungkap Muzammil.

Muzammil juga mengatakan, bahwa dalam kunjungan ke Mojokerto tersebut, semalam itu yang paling luar biasa saya lihat di pondok Amanatul ummah itu, beliau itu setiap malam menjelang berbuka puasa, mengundang 1000 orang tiap hari. 1000 orang itu diberikan menu berbuka puasa bersama makanan dan kue, pulangnya itu diberikan beras 5 kilo, kemudian sarung, kemudian uang transport.

“Semua itu dilakukan beliau selama bulan puasa. Ini luar biasa, orang yang sangat dermawan sekali. Harapannya bagaimana NasDem ini untuk bisa menjadi 1 partai yang bagus, maka harus dekat dengan masyarakat, harus suka membantu,” imbuhnya.

Safari Ramadhan berikutnya akan dilakukan di Gresik, kemudian di Jombang di Tebuireng, kemudian di Malang, setelah itu di Pasuruan, Probolinggo dan terakhir nanti diakhiri di pondok pesantren Bumi Sholawat miliknya kyai haji Agus Ali Masyhuri.

“Inilah yang sekarang dibangun oleh partai NasDem agar ke depan itu menjadi lebih baik. Tema yang diangkat adalah Dengan Membangun Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariah ini bisa terwujud. Bagaimana mewujudkan satu persatuan di negara Indonesia ini agar kokoh menjadi NKRI,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait