Dr. Aqua dwipayana : “Polisi Harus Lebih Humanis Melayani, Kuncinya pada Komunikasi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Sharing Bersama Aqua Dwipayana Dalam Tema Memperkuat Kemampuan Komunikasi Seluruh Personil Polresta Banyuwangi Untuk Meningkatkan Kinerja Terutama Memberikan Layanan Terbaik Ke Masyarakat di gelar pada hari Senin sore (06/12/2021) yang telah diikuti oleh Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, Pejabat Utama Polresta Banyuwangi, Kapolsek Jajaran Polresta Banyuwangi, Perwakilan Anggota Polsek.

Sharing komunikasi dan motivasi oleh Dr. Aqua Dwipayana, beliau menyampaikan bahwa ketika memasuki Mapolresta Banyuwangi suasananya seperti tidak masuk di kantor polisi, gedungnya tertata rapi, anggotanya ramah.

Bacaan Lainnya

“Begitu saya masuk Mapolresta Banyuwangi suasananya seperti tidak masuk di Kantor Polisi, gedungnya tertata rapi, anggotanya ramah,” ujar Dr. Aqua.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa persoalannya bagaimana memanggil masyarakat, namun orangnya merasa senang dan tidak mempunyai rasa takut. Maka kata kuncinya lakukan dengan penuh keikhlasan, siapa dan apa kafabilitas narasumbernya, fokus menyimak materi yang disampaikan.

“Yakin bahwa kita bisa dan yakin kita amanah, karena kita dilahirkan jadi pemenang bukan pecundang. Karena dalam tubuh kita ada raksasa kekuatan yaitu potensi diri. Caranya bagaimana kita bisa jadi orang yang kredibile, komitmen/janji. Kekuatan Babhinkamtibmas adalah komunikasi, makanya harus cerdas akalnya, fikirnya dan hatinya,” terang ahli komunikasi dan motivator tersebut.

Dr. Aqua menyebt bahwa faktor utama adalah kesehatan, banyak teman, konsepnya teman dirawat artinya memberi bukan meminta, konsepnya kita jangan sibuk mencari kesalahan orang lain tapi sibuklah mencari kebaikan orang, sejak usia dini beri pendidikan agama, jadilah orang tua yang demokratis, buka saluran komunikasi seluasnya agar jadi teman,

“Kunci bahagia ada 2 yaitu mensyukuri dan bersedekah. Sedangkan kunci sukses ada 6 yaitu respeck (menghormati orang), empathy (merasakan apa yang dirasakan orang lain), audible (dapat didengar/difahami dengan baik), clarity (gunakan kalimat sederhana secara terbuka), humble (rendah hati dan tidak sombong), dan action dan consiatency (melaksanakan aksi nyata dan selalu komitmen). Jadilah manusia yang berkarakter, jadilah manusia yang berkomitmen. Keenam ini mudah diucapkan dan sangat, sangat mudah dilaksanakan. Kuncinya silaturohim dengan ikhlas,” terang Dr. Aqua.

Sang motivator tersebut mengajak kepada seluruh anggota Polri untuk lebih bersyukur lagi karena telah bekerja di lembaga negara yang sangat kredibel di semua Negara. Bersyukur karena dapat penempatan tugas di Banyuwangi. Yang mahal adalah amanahnya, rejeki yang kita dapat ada hak orang yang kurang beruntung maka sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

“Jangan pernah meremehkan seseorang dan menganggapnya sebelah mata. Ketika berbicara dengan orang luar institusi jangan menggunakan bahasa polisi, gunakan bahasa yang sederhana ketika komunikasi dengan masyarakat. Lebih
baik memperbanyak kawan daripada lawan,” papar Dr. Aqua.

Dr. Aqua juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus berempati pada anggotanya. Pemimpin jangan sampai mendzolimi anggotanya. Semakin tinggi pangkat semakin perkuat silaturahmi kepada siapapun. Jangan sampai gara-gara satu orang institusi ini jadi rusak.

“Jadilah manusia yang berkarakter dan jati diri. Jadilah manusia yang percaya rejeki datangnya dari Allah SWT. Ketika lawan bicara adalah orang yang keras dan tidak mudah diatur mala carilah yang dia hormati untuk meredam kata-katanya. Sebagai masyarakat Indonesia yang terkenal dengan silaturahim kita harus mengedepankan komunikasi,” papar Dr. Aqua.

Beliau menyampaikan bahwa sekeras apapun orang itu jika diberikan pelayanan yang baik maka akan melemahkan egonya. Pemecahan masalah yang paling efektif menggunakan metode komunikasi. Maka berusaha secara maksimal jangan biarkan sedikit noda masuk ke hati kita. (bi)

beritalima.com

Pos terkait