MAKASSAR. Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI), sedang mempersiapkan pembukaan prodi baru magister administrasi publik.
Prodi baru S2 Administrasi Publik ini sedang dipersiapkan dan menunggu informasi izin operasional dari Kemendikbud RI.
Demikian ditegaskan Dekan Fisip UMSI, Dr H Andi Djamaluddin Ramli M.Si, kepada media, Jumat sore (29/8/2020).
Dijelaskan, pembukaan prodi magister ini adalah tuntutan dari para alumni S1 Administrasi Publik yang telah sukses berkarier pada instansi negeri dan swasta.
Para alumni S1 Administrasi Publik itu menuntut almaternya agar segera membuka program S2 agar kemampuan dan keterampilan pada bidang administrasi publik semakin lebih berkualitas, kata doktor administrasi publik PPs-UNM ini.
Selain para alumni yang siap jadi calon mahasiswa prodi magister itu, juga cukup banyak alumni lainnya yang tinggal di Bone bagian Selatan, Kolaka, Bulukumba dan Selayar, tandas birokrat beralih jadi dosen ini.
Sumber daya dosen yang dimiliki 6 orang berpendidikan doktor serta dua orang lanjut S3,ungkap calon Guru Besar di kampusnya ini.
Sosok Dr Andi Djamaluddin, sebelum meniti karier jadi dosen, adalah seorang birokrat, termasuk pernah jadi Kepala Wilayah Kecamatan Sinjai Timur.
Sejak 2009 beralih jadi dosen dengan status Dosen Dipekerjakan LLDIKTI IX dan sampai hari ini termasuk satu-satunya dosen dipekerjakan LLDIKTI IX di Kabupaten Sinjai.
Selama 10 tahun pernah jadi Wakil Ketua STISIPOL Muhammadiyah Sinjai dan juga pernah diberi amanah jadi Ketua BPH STISIPOL Muhammadiyah Sinjai.
Ketika STISIPOL Muhammadiyah beralih status jadi UMSi, Dr Andi Jamaluddin diberi amanah selaku dekan pertama Fisip UMSI 2020-2024.
Saat ini UMSI dipimpin Rektor Dr.Umar Congge, S.Sos, M.Si. Membina prodi, S1 Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, Manajemen Sumber Daya Perairan, Agroteknologi dan Peternakan, semua prodi itu meraih nilai akreditasi B dari BAN-PT.
Rencana program studi baru yang akan dibuka di antaranya; S1 PWK; S1 Agribisnis serta S2 Administrasi Publik. (ila/yahya).