Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gorontalo (UG), Dr. Ilyas Lamuda, MM, selama dua hari Sabtu-Minggu (15-16/4/2017) ikut seminar internasional digelar di kota Sydney Australia.
Demikian ditegaskan Dekan Fakultas Ekonomi UG 2011-2015, Dr.Meimoon Ibrahim, MM di kampusnya, Senin (17/4/2017).
Dijelaskan, seminar internasional ini dilaksanakan oleh lembaga Society of Interdisiplinary Business Research serta kampus Nakhon Ratehasim Rajabhat University, kata doktor manajemen PPs-UMI Makassar ini.
Selama seminar Ilyas memaparkan makalah berjudul, Effects of Loan to Deposit Ratio On Stock Price Index in Banking Industries Listed in Indonesia Stock Exchange.
Ringkasan dari makalahnya itu dikatakan, suatu loan to deposit ratio mungkin memberikan efek negatif pada indeks harga saham. Sehingga tingkat yang diperlukan akurasi dalam melihat loan to deposit ratio faktor dalam membuat keputusan untuk berinvestasi.
Meskipun loan to deposit ratio tidak faktor yang sangat penting dalam industri perbankan tetapi ini harus menjadi perhatian oleh bisnis pelaku perbankan dan mereka akan mempertahankan tingkat loan to deposit ratio pada batas aman.
Ilyas Lahir di Gorontalo, 19 April 1962. Mulai meniti karier selaku Dosen Tetap Yayasan DLP Gorontalo 1988. Menjadi Kabag Keuangan STIE DLP Gorontalo 1989-2000. Wakil Rektor II Universitas Gorontalo 2001-2010.
Sejak 1994 sampai sekarang menjadi bendahara Yayasan Pendidikan DLP Gorontalo. Sebelum bergabung masuk kampus, dalam kurun waktu agak lama ikut bekerja pada kantor akuntan publik di Kota Manado.
Alumni SMAN 1 Gorontalo 1980. Sarjana ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya 1984. Magister Manajemen PPs-UMI Makassar 2004. Doktor Manajemen PPs-UMI Makassar 2016. (yahya)
Dosen Universitas Gorontalo, Dr.Ilyas Lamuda, MM saat bersiap membawakan makalah di Australia. (foto:ist)
