SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|Tak terasa kepemimpinan pasangan Dr Ir H W Musyafirin MM dan Pasangannya Fud Syaifudin ST selaku Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat sudah menginjak 4 tahun lebih.
Berbekal Iklas Jujur dan Sungguh-sungguh ( IJS) tekad dan dalam membangun kabupaten Sumbawa Barat , duet keduanya telah menorehkan buah karya pembangunan di segala bidang, baik itu bidang infrastruktur, ekonomi, budaya, sosial. Bukan hanya capaian pada sektor Infrastruktur dan Pengembangan SDM saja, melainkan juga dibidang Tata Kelola Pemerintahan. Dibuktikan puluhan penghargaan telah dibukukan selama 4 Tahun belakangan ini.
Yang lebih mengembirakan lagi, selama 4 tahun lebih masa kepemimpinannya, berdasarkan data dari Aparat Penegak Hukum baik itu Kepolisian dan Kejaksaan, tidak ada oknum pejabat baik itu eselon 1,2,3 dan Staf lainnya di pemerintahan Sumbawa Barat.
Dilihat dari capaian keberhasilannya diantaranya, dari segi Infrastruktur Jalan, Pemerintah Daerah telah membenahi dan menghotmix ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Kabupaten. Dibarengi dengan pembangunan akses Jalan dan Jembatan penghubung antara Kecamatan maupun Desa. Termasuk perintisan jalan daerah terisolir tuntas dikerjakan.
Dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten sumbawa barat masih menjadi wilayah yang berswasembada Pangan dan Daging, hal ini disebabkan suksesnya program penyaluran bantuan kartu Bariri.
Disektor Pariwisata, Pemda memberikan perhatian khusus dalam pembangunan Infrastruktur Pariwisata, salah satu langkah strategis yakni menetapkan Desa Mantar sebagai desa budaya , pantai Balad sebagai destinasi wisata baru di Sumbawa Barat
Selanjutnya disektor pelayanan Kesehatan, Pemda telah membangun Infrastruktur Rumah Sakit Daerah atau BLUD dengan menambah peralatan medis, dokter spesialis, Ruang Rawat Inap, Peralatan dan Tenaga Medis seperti Dokter Spesialis dan menjadi rumah sakit rujukan serta Pembuatan Kartu BPJS Gratis Bagi Rakyat Kelas Menengah Kebawah.Dan untuk mendekatkan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan, Pemda telah menfokuskan peningkatan Infrastruktur di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten sumbawa barat, Pemerintah daerah menetapkan di semua puskesmas kecamatan sebagai Puskesmas plus dan Semua Puskesmas sudah Terakriditasi
Begitupun juga dengan angka kemiskinan yang mengalami penurunan drastis. Ditunjang dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan yang meningkat.
Duet kepemimpinan Dr Ir H W Musyafirin MM dan Fud Syaifudin ST juga menjadikan pelaporan keuangan di kabupaten sumbawa barat diraih dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun berturut-turut.
Meningkatnya penilaian dari BPK ini, seiring dengan tekad dan semangat pemerintah bersih dengan ketegasan dan tanpa korupsi dan Semua Dinas SKPD di Terapkan Zona Integritas Menujuh Wilayah Bebas dari Korupsi dan Semua Pejabat Daerah sampai ke Camat dan Kepala Desa Sdh Menandatangani Fakta Integritas dan Penetapan Wilayah Zona Integritas.Disisi lain knerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Pemda dibawah kepimpinan mereka, telah mencapai predikat baik (B) hingga tahun ke – 4 ini.
Dr Ir H W Musyafirin selaku Bupati Sumbawa Barat mengatakan, Walaupun pembangunan tersebut, belum dapat dikatakan sempurna, melalui OPD telah meletakan pondasi Pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat kedepannya agar dapat lebih baik lagi
Strategi pembangunan tetap mengacu RPJMD yang telah ditetapkan. Tidak ada strategi baru tinggal melanjutkan Konsep pembangunan berbasis gotong royong agar benar-benar terwujud
H Musyafirin menuturkan, pihaknya telah memulai Pembangunan dari tingkat Kabupaten kemudian menghubungkan antar Kecamatan hingga Desa. Dimana, kedepan Pemerintah akan melanjutkan pembangunan ke arah Desa sesuai dengan konsep Desa Maju.
Ia juga mengatakan, terpenting yang patut disyukuri dalam pembangunan di sumbawa barat tidak pernah terjadi riak-riak yang mengganggu jalannya Pemerintahan dan Pembangunan.
“Tentunya ini merupakan suatu kesadaran yang baik dari masyarakat dalam membangun daerah. Sebab, untuk mencapai sukses, Pembangunan perlu dilakukan dengan sinergi dan keikhlasan,” tandas H Musyafirin.(Ed/Rozak)