JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, penting bagi kita untuk selalu bersyukur dan bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Itu dikatakan Dr Salim dalam acara doa bersama Fraksi Partai Keadilan Sejahtera PKS DPR RI dalam rangka mendoakan para syuhada covid dan keselamat bangsa.
Acara dilakukan secara daring dengan menghadirkan sambutan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, pembacaan surah yasin dan tahlil oleh Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar, do’a oleh KH Muslih Abdul Karim.
“Kita harus perkuat zikir, istighfar dan taubat baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan demikian Allah akan mengangat wabah ini. Tidak kalah penting, pandemi harus menumbuhkan solidaritas sosial dan rasa empati,” kata Menteri Sosial kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II 2009-2014 Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Malam ini, lanjut Salim Segaf, kita mengingat dalam memori mereka yang gugur, yang wafat karena Covid-19. Tidak sedikit ulama yang diwafatkan. “Dalam catatan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ulama gugur mendekati angka 1.000 orang dan banyak yang gugur karena Covid-19,” ungkap Dr Salim.
Ketua Majelis Syuro PKS ini juga mengatakan, pentingnya bersyukur dan menumbuhkan solidaritas sosial melalui berbagi kepada sesama karena menurut Dr Salim, sebenarnya yang menyelamatkan diri dan bangsa kita dua saja yaitu perbanyak taubat dan banyak syukur.
“Bentuk syukur itu diantaranya masyarakat saling berbagi, tolong menolong serta mengasihi. Maka kesulitan yang tengah dialami akan diangkat Allah SWT,” ungkap Dr Salim.
Dikatakan, wabah pandemi virus Corona (Covid-19) adalah bentuk ujian bagi sesama masyarakat dalam membangun solidaritas sosial. Sebab itu, seluruh pejabat publik, struktur dan kader PKS harus tergerak untuk saling membantu masyarakat betapupun kita sendiri mungkin ada yang terpapar dan kondisinya tidak mudah.
“Pemerintah juga diuji, masyarakat menyaksikan sejauh mana Pemerintah mampu untuk berbuat dan melindungi warganya dan seluruh tumpah darah manusia Indonesia. “Ini adalah ujian Pemerintah untuk menyelamatkan rakyat, memperbaiki sistem kesehatan dan menghadirkan bantuan sosial yang merata dan berkeadilan,” kata Dr Salim.
Sebagai bentuk solidaritas sosial, lanjut Dr Salim, dirinya mengapresiasi Fraksi PKS yang telah memotong gaji Anggota beberapa kali selama masa pandemi ini. “Inilah bentuk kontribusi nyata PKS. Memang mungkin tidak seberapa dibanding jumlah masyarakat yang membutuhkan, tapi di sinilah rasa empati dan solidaritas itu menjadi nyata,” ungkap dia.
Dr Salim juga mengajak seluruh anak bangsa, elemen masyarakat, organisasi sosial dan para pengusaha yang memiliki kelebihan rejeki untuk ikut mewujudkan solidaritas sosial secara nasional. “Inilah kekuatan bangsa kita untuk keluar dari pandemi covid 19,” kata Dr Salim.
Ya, seperti diberitakan, Fraksi PKS DPR RI mengadakan Do’a bersama secara virtual dalam rangka mendoakan para syuhada covid dan keselamat bangsa. (akhir)