Dr Sukma Sahadewa, 6 Kali Diwisuda di UWKS

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) kembali menggelar wisuda. Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 ini diikuti 508 wisuda sarjana dan magister.

Ada beberapa catatan menarik dalam wisuda yang digelar di Bangsal Pancasila yang bernuansa khas Majapahit UWKS ini. Selain ada 4 wisudawan asing dari Timor Leste, juga ada 1 wisudawan yang telah diwisuda sebanyak 6 kali di perguruan tinggi ini.

Sosok yang sudah cukup dikenal di Surabaya terlebih di UWKS ini adalah Dr.dr.H.Sukma Sahadewa M.Kes, SH MH, S.Sos, CLA, FISH, FISCM. “Ini merupakan wisuda saya yang keenam kalinya di UWKS,” ujar Dr Sukma saat ditemui di sela lounching Mojopahit Band – Grup Music UWKS setelah prosesi wisuda.

Wisudawan kelahiran Kediri pada 19 Januari 1983 ini mempertegas, dirinya pertama diwisuda dengan mendapat gelar akademik Sarjana Kedokteran, terus Profesi Kedokteran, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister Ilmu Politik, dan kali ini Sarjana Ilmu Politik.

Tidak cukup dengan 6 gelar akademik dari UWKS tersebut, Sukma juga memperpanjang rentetan gelar dari 2 perguruan tinggi lain, yakni gelar Magister Kesehatan dari Universitas Airlangga Surabaya dan program Doktor dari Universitas Brawijaya Malang.

Ditanya kenapa senang kuliah hingga mendapatkan gelar sebanyak itu, Sukma mengaku karena senang kuliah di UWKS. “Benar, kuliah di UWKS ini sangat menyenangkan,” jawabnya.

Dia paparkan alasannya, pertama karena proses belajar mengajar di perguruan tinggi berakreditasi “A” ini cukup menarik, baik implementasi dan banyak kasus yang dijumpai di dalam pelaksanaan belajar mengajar.

Kedua, para dosennya sangat baik dalam memberikan pendampingan pembelajaran yang maksimal. Dan yang ketiga, suasananya. Sarana dan Prasarana di UWKS sangat mendukung, mulai dari perpustakaan maupun sarana prasarana kuliahnya.

Lebih dari itu, Sukma pun mengaku karena dirinya memang senang belajar. “Prinsipnya bahwa otak kita harus diberi dan dilatih terus menerus. Karena kalau kita berhenti belajar, otak kita juga akan mengikuti berhenti,” ujarnya.

“Semakin banyak belajar, semakin kecil keilmuan kita. Karena, ternyata ilmu A ilmu B dan ilmu C itu luas sekali, dan kita tidak bisa menaklukan itu,” tambahnya.

Dari berbagai ilmu yang telah didapat itu, Sukma diantaranya telah mendirikan klinik untuk pelayanan masyarakat, mendirikan kantor layanan hukum buat masyarakat, dan mendirikan lembaga survey untuk memberikan uji publik, uji kebijakan dan pelayanan pada masyarakat.

Lain dari itu, sebagai hiburan, Sukma pun ikut bergabung Majapahit Band. Group Music UWKS ini dilaunching usai prosesi wisuda. Personilnya orang-orang UWKS, mulai dari Rektor hingga mahasiswa. Sukma berperan sebagai penabuh drum, Rektor UWKS Prof Widodo Ario Kentjono dan Dosen FBS Dr Jarmani pegang Guitar, Dekan FT Johan Pahin Dr. Jarmani main bass, dan Yanuar Rizka (mahasiswa FK di keyboard, diperkuat vokalis Warek 3 Dr. Edy Kris bersama Rektor Nurdjanah, dan Dekan FISIP Drs. Sucahyo. (Gan)

Teks Foto: Dr.dr.H.Sukma Sahadewa M.Kes, SH MH, S.Sos, CLA, FISH, FISCM (4 dari kanan), bersama para personil Group Music UWKS yang dilonching usai wisuda, Sabtu (15/10/2022).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait