YOGYAKARTA, beritalima.com | Dokter asal Tangerang ini melakukan bakti sosial sendirian keliling Jawa Tengah dan sekitarnya. Namanya Drg. Fransiska A.Kumurur.Sp KGA.
“Saya sudah hampir 30 tahun menjadi dokter gigi umum, spesialis sekitar 20 tahun. Selama itu saya berkiprah di rumah sakit pemerintah, swasta, dan klinik,” ujar Fransiska saat ditemui ketika berada di Playen, Gunung Kidul, Rabu (7/8/2019).
Di Playen ini Fransiska membagijan bantuan beras kepada penduduk kurang mampu. “Saya rindu untuk langsung terjun ke masyarakat marginal dan perifer Indonesia,” tuturnya ketika ditanya tujuannya.
Sebelum sampai Playen, Fransiska sempat ke Desa Semin, Gunung Kidul. Yang dituju rumah bayi kembar siam puteri pasutri Ari dan Eka.
Kedua bayi malang itu badannya menempel satu di daerah rongga dada, mempunyai 2 kepala, 2 paru-paru, 2 jantung, dan 1 usus besar.
Saat ini berat badan bayi kembar siam itu 12 kilogram. Dokter belum siap melakukan operasi kembar siam ini. Fransiska datang memberi bantuan dana untuk meringankan beban orgtua bayi.
Fransiska yang beralamat di Jalan Puter II Blok ED 2 No. 52-54 Bintaro Jaya Sektor 5 South Tangerang ini mengawali road shownya pada tanggal 28 juli 2019. Dia sampai di titik pertama di Kulonprogo pukul 13.58. Di sini dia memberikan sumbangan dana pada mayarakat tidak mampu.
Besoknya, 29 Juli 2019, Fransiska melanjutkan road shownya mengunjungi Panti Rehabilitasi Narkoba di Sleman. “Hati saya sangat tersentuh melihat kehidupan sosial ekonomi yg di bawah garis kemiskinan,” ucapnya.
“Program kegiatan kasih yang selama ini saya lakukan karena ada rasa cinta kasih yang begitu besar. Mereka sangat membutuhan sentuhan dan perhatian selain materi,” ungkap Frasiska.
“GwSetiap kegiatan yang saya lakukan dalam Gerakan Kasih ini ada satu kepuasan batin tersendiri bagi saya,” pungkasnya. (Gan)
