JAKARTA, Beritalima.com– Pengusaha harusnya ikut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas produk pertanian dalam negeri sehingga selain dapat memajukan petani juga hasil pertanian lokal mampu bersaing di pasar internasional.
Karena itu, kata anggota Komisi IV DPR RI, drh Slamet, dia mempertanyakan pengusaha ihwal impor yang kerap dilakukan termasuk ketika panen raya sehingga produk petani lokal tidak terserap pasar danharganya juga anjlok yang merugikan petani lokal.
“Alasannya selalu klasik, kwalitas produk pertanian dalam negeri di bawah standar sehingga para importir mengatakan, impor salah satu solusi walau petani dalam negeri tengah panen raya,” ungkap wakil rakyat dari Dapil IV Provinsi Jawa Barat itu kepada Beritalima.com, Kamis (12/11) siang.
Karena itu, ungkap Slamet, pihaknya ingin menjebatani petani dengan para pengusaha sehingga petani juga mendapat keuntungan dari pekerjaannya mengolah lahan. “Jadi, pada siatuasi demikian, para pengusaha seharusnya bukan ikut mengambil manfaat dengan cara melakukan impor. Kami ingin mengetahui bagaimana peran pengusaha ini dalam meningkatakan kualitas dan menyerap produk petani dalam negeri kita,” jelas dia.
Dijelaskan, persoalan impor ini sering menjadi masalah bagi terserapnya produk petani lokal. Padahal, dalam situasi wabah pandemi virus Corona (Covid-19 seperti saat ini, seharusnya pemerintah juga bisa secara maksimal menyerap produk pertanian dalam negeri sebagai upaya peningkatan kesejahteraan petani.
“Fokus kita intinya bagaimana petani bisa hidup sejahtera. Karena sektor pertanian ini adalah urusan perut seluruh masyarakat,” demikian Slamet. (akhir)
