MAGELANG,beritalima.com- Musim kemarau 2-3 bulan lebih ini tahun ini sudah mulai berdampak di beberapa daerah dari kekeringan sehingga kekurangan air bersih. Salah satunya di Dusun Jambean, Desa Sriwedari khususnya di RT. 2, 3 dan 4.
Melihat kondisi tersebut, relawan Garuda Bukit Menoreh (GBM) dengan cepat dan tanggap pada Jum’at (03/8) melaporkannya kepada pihak BPBD Kabupaten Magelang atas apa yang terjadi saat ini.
“Sebenarnya tanggal (26/7) Pemdes Sriwedari sudah mengajukan permohonan bantuan air bersih secara resmi, langsung ditanggapi dan diadakan survey lokasi oleh BPBD. Selasa kemarin (31/7) BPBD sudah mengirimkan air bersih 2 mobil tangki kapasitas 5000 liter untuk dibagikan ke 111 KK. Ungkap perangkat desa setempat.
Menurut Munajad warga setempat menyampaikan bantuan yang diberikan oleh BPBD sudah dijadwalkan 2 kali seminggu.
Setiap Selasa dan Jumat kami mendapat kiriman air bersih.” jelasnya.
Berikutnya Pemerintah Desa Sriwedari dan relawan GBM bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Magelang akan memantau kekeringan yang sedang melanda di Desa Sriwedari .
Setiap saat kondisi dusun selalu kita pantau perkembangannya agar berjalan lancar dan cukup bantuan yang kita kirimkan. Ujar Rus, salah satu anggota GBM.
“Masyarakat sangat berterima kasih kepada BPBD yang memberikan bantuan kebutuhan pokok tersebut kepada warga, sehingga masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan air bersihnya dan menggunakan air tersebut tanpa kekurangan lagi.” Tutup Ateng relawan (S. Riyadi)
