Drs.H.Mappigau Samma, M.Si: Rasanya Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi

  • Whatsapp

MAKASSAR. Sosok Dosen Tetap Yayasan Ilmu Unismuh Makassar ini, Drs.H.Mappigau Samma, M.Si selalu tampil beda.

Jika berdiri di depan kelas membawakan mata kuliah kepada mahasiswa di Prodi S1 Ilmu Pemerintahan, memadukan pengalaman praktek pemerintahan dengan teori-teori terbaru ilmu pemerintahan.

Rentang waktu selama 39 tahun meniti karier jadi birokrat dan pernah dua kali meraih puncak karier selaku birokrat dengan menjadi Sekretaris Kabupaten di Pinrang dan Bulukumba.

Posisi sekkab di dua kabupaten itu jika dalam karier militer, Mappiau ini dapat dikatakan jenderal birokrat pada dua kabupaten tempat berkarier.

Kepada media di acara Masa Ta’aruf Maba 2019 Fisip Unismuh Makassar, Selasa (17/9/2019), Mappigau Samma mengatakan, puluhan tahun jalani praktek birokrasi memberi banyak pengalaman yang dibagi saat memberi kuliah di hadapan mahasiswa.

Saat masih aktif jadi birokrat pernah diberi amanah selaku Sekkab Pinrang 1991 di masa Bupati Firdaus serta Sekkab Bulukumba pada masa bupati Patabai Pabokori.

Dikedua daerah itu cukup banyak ditemukan praktek pelaksanaan pemerintahan di kabupaten yang terkadang tidak sejalan dengan teori ilmu pemerintahan yang didapatkan di ruang perkuliahan, tegas pria kelahiran Bulukumba 15 April 1947 ini.

Menjadi dosen di saat purnabakti jadi birokrat bagi sarjana ilmu pemerintahan Fisip Unhas 1979, mengisi aktifitas dan membagi pengalaman kepada anak-anak muda pemilik masa depan bangsa ini, tandas birokrat senior ini.

Membagi pengalaman selaku birokrat puluhan tahun di hadapan mahasiswa, memberi hiburan, kebahagian dan nuansa tersendiri.

Semangat muda mahasiswa kalau bertanya di ruang kelas soal praktek pemerintahan menjadi tantangan tersendiri memberi pemahamana dan pengertian antara teori ilmu pemerintahan diperoleh di kampus dengan kenyataan dan fakta lapangan pelaksanaan pemerintahan, tegas magister ilmu pemerintahan PPs-Unhas ini.

Berinteraksi dengan mahasiswa dan dunia kampus apalagi dengan para dosen-dosen muda dengan pemikiran baru penuh inovatif memberi suasana baru dan seakan selalu muda dan malah rasanya ingin hidup seribu tahun lagi, seperti dalam bait puisi Chairil Anwar, kata Mappigau.

Mappigau pernah kerja di Pengadilan Negeri Tuban 1974 kemudian tinggalkan kantor itu dan memulai lagi dari nol jadi PNS di Kantor Gubernur Sulsel 1976.

Selama 39 tahun jadi birokrat keliling berkarier dan terakhir sebelum pensiun jadi Kepala Biro Pemerintahan Sekkab Provinsi Sulsel.

Jadi dosen di Unismuh Makassar termasuk cukup lama, ketika masih aktif jadi birokrat membagi waktu mengajar di Fisip Unismuh Makassar.

Malah beberapa pimpinan di Unismuh dan Fakultas adalah mahasiswa-mahasiswanya di masa lalu. Termasuk Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr.Hj.Ihyani Malik, M.Si. Wakil Dekan I dan III, Dr. Burhanuddin, S.Sos, M.Si dan Dr. H. Samsir Rahim, S.Sos.M.Si. (ma’ruf/yahya).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *