BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Drs Hamdani Raden menyebutkan, prosesi penggalian saluran berukuran lebar 8 dan kedalaman 6 meter selain untuk mengantisipasi banjir dan menata keindahan kota termasuk perparkiran dan pembuatan jalan untuk pejalan kaki di trotoar, antisipasi kemacetan arus lalulintas dan pejalan kaki aman harus didukung sepenuhnya oleh semua pihak untuk pembenahan kota Bireuen.
Pernyataan tersebut diungkapkan Drs Hamdani Raden ketika berbincang dengan beritalima.com Senin, 16 Oktober 2017 via seluler.
Drs Hamdani Raden menyebutkan, Bupati dan Wakil Bupati Bireuen H. Saifannur – H.Muzakkar A Gani tampaknya bekerja dan komit melaksanakan progam untuk membangun Bireuen sesuai visi misi dengan ikhlas, jujur dan amanah serta bekerja tuntas.
“ Membangun Bireuen dengan sejumlah pilar pembangunan mencapai tujuan terwujudnyya pembangunan yang adil, makmur, aman, damai dan kondusif dengan orientasi mensejahterakan rakyat dengan acuan syariat sekaligus atasi kemiskinan dan harus didukung sepenuhnya.” Harap Drs Hamdani Raden yang katanya demi harkat dan martabat Bireuen.
Dalam kaitan tersebut, Drs Hamdani Raden yang juga mantan Bupati Bireuen pertama sejak pembentukan Bireuen pada 1999 mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung sepenuhnya secara kebersamaan sebab pembangunan yang dilakukan orientasinya kesejahteraan masyarakat.
Disebutkan, saat ini memang tengah dilakukan berbagai kegiatan penataan tatakelola pembenahan Kota Bireuen termasuk penggalian saluran di berbagai jalan dalam kota agar nantinya di kala hujan kota Bireuen tidak tergenang air di jalan seperti sebelumnya baru hujan 1-2 jam air sudah tergenang di jalanan bahkan memasuki pertokoan.
Di satu sisi ketika saluran yang digali dengan ke dalaman 6 meter dan lebar 8 meter ada sejumlah pedagang yang biasanya berjualan di atas trotoar dan Bireuen merasa dirugikan, itu hal wajar pandangannya karena tidak bisa berjualan.
Akan tetapi kita harus berpandangan jauh ke depan sebab setelah selesai dibangun manfaatnya itu tentulah untuk seluruh rakyat.
“ Jangan berpikiran negatif dan harus berpikiran jernih sebab pembenahan Bireuen demi mengantisipasi banjir dan penataan keindahan kota. Mari mendukung dengan berpikiran jernih dan wawasan luas dan tidak berpikiran hanya untuk keuntungan pribadi tetapi untuk semua karena Bireuen ini milik kita bersama. Jika menghambat kapan Bireuen berbenah diri.” Tanya Drs Hamdani Raden. (Abdullah Peudada)
