BIREUEN, ACEH, Beritalima.com. Pelantikan Bupati dan wakil Bupati Bireuen, setelah duduk beberapa kali pertemuan dan mengajukan kepastian waktu dan tempat saat berkoordinasi dengan Propinsi, maka persoalan waktu di tetapkan pada tanggal 10 Agustus 2017 di Pusat Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRK Bireuen Drs. Muhammad Arif kepada wartawan di Kantor DPRK setempat, Selasa, (08/08/17).
Dilanjutkan, mengingat Kondisi DPRK Bireuen sampai saat ini belum ada gedung DPRK, yang ada adalah Gedung di peruntunkan sebagai Gedung DPRK Bireuen, maka pihaknya mengambil solusi lain yang tidak mengganggu dengan aturan.
“Dalam hal ini agar tidak mengganggu dengan aturan dan mekanisme, kami dan pihak Propinsi menyarankan di teras beserta halaman kantor Pusat pemerintahan Bireuen,”jelasnya.
Lebih lanjut Arif menyampaikan, agar kinerja pemerintah tidak terganggu, tempat pelaksanaan pelantikan tersebut di blok dengan panggung.
“Kita akan membuka sayap kiri kantor bupati dan sayap kanan, apabila ada pengurusan administrasi yang urgensif tidak terhambat,”sebutnya.
Ditambahkannya, jumlah tamu mencapai 2500 tamu, baik dari pusat utusan partai maupun DPR RI, Propinsi, pengusaha tingkat pusat dan pengusaha dari medan.
“Kita lihat persiapannya membutuhkan dana yang banyak, namun demikian Kita sudah mengalokasikan Dana Rp362 Juta dari APBK, Selebihnya dibantu oleh pihak ketiga, karena tidak mungkin acara sebesar itu dibebankan kepada pemerintahan Bireuen semata,”pungkas Wakil Ketua DPRK Bireuen Drs Muhammad Arif. [Zan]