Orang tuanya, adalah pegawai pada Dinas Pendidikan Kabpaten Bulukumba sampa memasuki masa pensiun, kakak, paman dan tantenya banyak yang meniti jadi guru. Realitas harian itu yang senantiasa mendorong nalurinya untuk menekuni dan memilih jadi seorang guru.
Tekadnya semakin kuat, usai tamat SMAN 1 Bulukumba 1983, merantau ke Palu ikut kakaknya yang dosen Universitas Tadulako lanjut kuliah di Fisip dengan mengambil prodi administrasi negara.
Setelah meraih sarjana administrasi negara 1990, Qamal kembalu merantau ke Banjarmasin sambil mencari peluang jadi dosen. Sejak 1994 diterima jadi dosen Kopertis ditempatkan di Universitas Islam Kalimantan. Di kampus ini berawal kariernya menjadi seorang tenaga pengajar, tampil di depan mahasiswa melakukan transper pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa .
Kariernya di kampus ini pernah jadi ketua prodi administrasi negara sampai jadi Wakil Dekan Fisip Universitas Islam Kalimantan. Kini salah seorang mahasiswanya, Gubernur Kalimantan Selatan, Sabirin Noor telah menjadi orang nomor satu di Kalimantan Selatan serta rata-rata para bupati dan pejabat eselon di kantor guberur, bupati dan walikota adalah bekas mahasiswanya di masa lalu.
Sejak 2004 kembli ke tanah leluhurnya di Sulsel dan diterima pindah mengajar di Fisip UIT Makassar sampai hari ini. Profesi dosen dilakoni dan ditekuni secara serius , sehingga dalam proses pembelajaran proses transper pengetahuan dijalani dengan baik dan komunikatif.
Saat ini koleksi buku referensi dalam bidang ilmu administras negara mencapai 10 ribu judul. Rutinitas di akhir pekan mengunjungi toko buku, mencari buku teks serta jurnal yang relevan dengan studi administrasi publik yang ditekuni.
Selain rajin ke toko buku berselancar pada dunia maya menjadi kegiatan rutin sebelum masuk dalam ruang kelas membawakan materi pengajaran.
Qamal lahir di Bulukumba 3 Desember 1967. Sarjana administrasi negara Fisip Universitas Tadulako Palu 1990. Magister Administrasi Negara PPs-Unhas 1999. Lanjut studi S3 prodi admiistrasi pembangunan PPs-UNM. Selain mengajar juga aktif selaku pengurus HIPIIS Sulsel, pengurus