Drumer Ember Bekas Diundang DPD RI, Stasiun TV Hingga Youtuber Indonesia

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Deden Pramana alias Deden Noy, pria kelahiran Manna, Bengkulu Selatan 30 tahun lalu, Sabtu (3/4) memenuhi undangan Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin Bengkulu ke kediaman dia di wilayah Jakarta Selatan.

Ya, Deden belakangan ini menjadi perbincangan di media sosial. Karena, ia mendapat pujian mantan drummer band legendaris Dream Theater, Mike Portnoy berkat permainan drum yang dilakukan dengan ember bekas. Mike menyebut Deden memiliki bakat luar biasa dalam keahlian menabuh drum.

Dalam pertemuan itu, senator muda dari Dapil Provinsi Bengkulu tersebut mengaku bangga melihat talenta yang dimiliki Deden Noy. Tidak hanya itu, bahkan ia bercerita tentang bagaimana selama ini sangat mengapresiasi serta memberikan dukungan terhadap talenta-talenda muda yang dimiliki anak-anak Bengkulu.

Pria yang akrab dipanggil SBN itu juga bertanya bagaimana perjalanan video Deden menabuh drum terbuat dari ember bekas yang diunggah kurang lebih setahun lalu bisa viral tak hanya di Indonesia, juga sampai ke luar negeri.

Deden menceritakan kisah mengunggah video itu diawal 2020 di beranda YouTube Indonesia. Belakangan menurut dia, video yang diunggah itu tidak mendapatkan perhatian dan jauh berada dibawah video-video yang sedang trending.

Beberapa minggu lalu netizen membagikan video itu dengan menandai dan mengirimkan Direct Message akun Mike Portnoy sehingga mendapat perhatian. Lalu setelah itu videonya yang beraksi memukul drum dari ember bekas itu viral hingga ditonton jutaan orang.

Deden mengungkapkan, ini berawal dari keisengannya. Sebab, sebagai musisi organ tunggal, dampak akibat wabah pandemi Corona (Covid-19) itu membuat aktifitasnya tak berjalan seperti biasanya. Jadi, dalam mengisi waktu luang, dia mengumpulkan ember bekas dan dirangkai layaknya seperti alat musik drum.

Mendengar kisah itu, Sultan memberi pesan dan motivasi kepada Deden. Sultan berharap ini bukan menjadi akhir dari perjalanan karir hidup Deden aktif di dunia musik atau content creator di media sosial. Justru Sultan menginginkan, video yang mendapatkan banyak pujian dan viral itu harus menjadi titik balik kehidupan Deden untuk lebih baik masa mendatang.

“Perkembangan tekhnologi itu seperti dua sisi mata uang, ada dampak positif dan negatif. Apa yang terjadi pada Deden adalah dampak yang sangat baik dalam pemanfaatan tekhnologi. Jadi, kemajuan informasi tekhnologi harus dimaksimalkan dalam berbagai macam peluang, baik sosial, ekonomi, budaya maupun politik,” tegas Sultan.

Kepada anak muda lainnya, Sultan juga memberikan pesan untuk jangan takut menuangkan ide dan kreasi dalam sosial media dengan mengunggah berbagai macam konten yang menarik juga menginspirasi dengan ciri khas masing-masing sehingga membuat siapa yang melihat merasa tertarik dan ingin mengikuti konten atau unggahan yang mereka buat.

“Dewasa ini, siapapun bisa mendadak tenar akibat media sosial. Mereka yang tadinya bukan siapa-siapa, tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan publik karena konten twitter, instagram, Youtube, ask.fm dan medsos yang secara pribadi mereka publikasikan. Dan, setiap orang punya kesempatan sama menjadi terkenal atau sukses melalui konten kreatif selama yang dihasilkan itu dapat menginspirasi banyak orang,” tuturn Sultan.

Semua ini bermula ketika permainan YouTuber asal Indonesia, Deden Noy memainkan lagu Dream Theater, Metropolis – Part I: The Miracle and the Sleeper, menggunakan drum yang terbuat dari galon, ember dan kaleng menuai pujian Mike Portnoy. Bekas drumer Dream Theater itu bahkan akan memberi Deden sebuah drum baru.

Dalam postingan di media sosial, Rabu (17/3), Portnoy – yang meninggalkan Dream Theater September 2010 mengungkap dirinya menerima ratusan atau bahkan ribuan pesan dan tag dari seluruh dunia yang ingin dirinya melihat permainan drumer asal Bengkulu itu. Selain memberikan pujian, Portnoy berjanji akan menghadiahi Deden drum baru dengan dukungan dari Tama dan Sabian.

Deden menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian, pesan dan kesan yang diberikan mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini. “Saya gugup diundang dan bisa bicara bertatap muka langsung bersama beliau. Selama ini saya hanya mendengar tentang beliau dari cerita dan berita saja. Hari ini saya diterima sebagai undangan. Ini luar biasa. Dan, saya berharap kepada beliau (Sultan, red) selalu dapat menjadi panutan kami masyarakat Bengkulu,” tutup Deden. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait