SURABAYA, Beritalima.com |
Melihat perubahan zaman dan kebiasaan dari berbagai generasi, generasi Z memiliki karakteristik yang unik yaitu melek terhadap teknologi informasi dan menjadikan teknologi sebagai bagian dari kehidupannya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Direktorat Sistem Informasi dan Digitalisasi (DSID) Universitas Airlangga (UNAIR) berinovasi mengembangkan aplikasi cybercampus dalam versi mobile dengan basis Android.
Aplikasi ini diberi nama Kampus Kita, yang mana di dalamya terdapat informasi terkait aktifitas sivitas akademika UNAIR baik akademik maupun non akademik.
Direktur DSID Yunus Abdul Halim, S.Si, M. Kom mengatakan bahwa aplikasi ini adalah menjawab tantangan zaman dan kebutuhan anak muda yang semakin hari semakin berubah. Banyaknya aktifitas generasi Z dengan mobile device akan memudahkan mereka untuk mendapatkan layanan akademik dalam genggaman tangan.
“Berbagai kebutuhan generasi ini harus kita tampung, agar UNAIR selalu dekat dengan sivitas dan masyarakat. Ini adalah salah satu contoh bahwa UNAIR akan selalu up to date dengan perkembangan zaman yang ada, khususnya layanan akademik untuk sivitas akademika,” ungkapnya.
Yunus memaparkan bahwa aplikasi Kampus Kita ini dibagi menjadi empat penggunaan. Yaitu, Kampus Kita Mahasiswa, Kampus Kita Dosen, Kampus Kita Orang Tua, dan Kampus Kita Tendik. Dengan adanya penggunaan di masing-masing aplikasi, diharapkan sivitas akademika bisa lebih dekat dengan data.
Kampus Kita Mahasiswa
Dengan adanya aplikasi ini, mahasiswa dengan mudah melihat status data pribadinya melalui mobile phone, yaitu melihat IPK, status pembelajaran, daftar presensi kuliah, kalender akademik, kartu hasil study, transkrip nilai, pembayaran UKT, berita seputar UNAIR, dan pemberitahuan lainnya yang berhubungan dengan mahasiswa dan UNAIR.
“Mereka tidak perlu lagi membuka website cybercampus untuk melakukan cek data diri. Aplikasi ini akan sangat membantu mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan selama kuliah,” tuturnya.
Kampus Kita Dosen. Dalam aplikasi Dosen, para dosen juga bisa memanfaatkan fitur data dosen, data anak wali, jadwal mengajar, kalender akademik, presensi, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.
“Dengan adanya fitur ini, dosen akan mudah untuk melalakukan approved KRS mahasiswa dalam genggaman tangan kapan dan dimanapun dia berada,” jelas Yunus.
Kampus Kita Orang Tua.
Melalui aplikasi ini, orang tua dari mahasiswa dapat dengan mudah melakukan monitoring terhadap anaknya selama kuliah di UNAIR. Orang tua bisa mengetahui status data diri anak, IPK, status pembelajaran mahasiswa, jadwal belajar mahasiswa, daftar presensi, kalender akademik, kartu hasil study, transkrip, pembayaran UKT, pemberitaan dan informasi lainnya seputar UNAIR.
“Aplikasi ini dibuat untuk mewadahi keinginan orang tua dalam melihat dan memantau status mahasiswa yang bersangkutan dari jarak jauh. Sehingga, orang tua tidak perlu khawatir dan resah saat anaknya berkuliah di UNAIR,” paparnya.
Kampus Kita Tendik. Tidak hanya dosen, mahasiswa dan orang tua, tenaga kependidikan juga dapat memanfaatkan fitur aplikasi yang tersedia. Yaitu, presensi, logbook, data pengguna, rekap absen dan rekap lembur.
“Untuk melakukan pengecekan data diri dan absen, tendik tidak perlu lagi membuka website, cukup dengan menggunakan aplikasi ini dimanapun dan kapanpun,” tandasnya.
Di akhir Yunus mengatakan, fitur dalam aplikasi itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Masyarakat dan sivitas akademika dapat dengan mudah mendapatkan akses informasi layanan akademik dan non akademik dalam satu genggaman tangan. Untuk mendapatkan aplikasi ini masyarakat dan sivitas akademika dapat mengunduhnya melalui play store, kemudian log in dengan menggunakan username dan password yang sudah terdaftar di cybercampus. (Yul)