Dua Calon Pemimpin Daerah Hadir Diperayaan HUT Berita Lima

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Hari Ulang Tahun (HUT) PT Beritalima ke 8 tahun di Kantor Surabaya, yang digelar Sabtu malam kemarin dihadiri dari berbagai kalangan, bahkan Lia Istifhama Calon Walikota Surabaya hadir ikut meramaikan semarak HUT beritalima.

Ning Lia yang juga keponakan Gubernur Jawa Timur ini, menyampaikan selamat HUT Beritalima yang ke 8, yang pada momen ini telah menggandeng para seniman Jatim.

“Selamat HUT Ke 8 Beritalima, semoga tetap berjaya, dan di tengah banyak media besar tidak pro rakyat, semoga beritalima tetap merakyat,” ujarnya.

Selain Bakal Calon Walikota Surabaya, pada HUT kali ini, juga dihadiri Calon Wakil Bupati Blora Christy Andini yang merupakan wartawan beritalima. Tak lupa Christy juga menyampaikan banyak terima kasih kepada CEO PT Beritalima dan menyampaikan suka duka saat menjadi wartawan beritalima.

“Perjuangan membangun media beritalima ini sangat mengesankan, selain baik pak Efendi selaku Ceo Berita Lima tidak pernah memberikan penekanan terhadap semua anak buahnya dan wartawan,” ungkapnya.

Selain kedua calon pemimpin daerah, acara HUT Berita lima juga ada aksi para seniman Jawa Timur yang dibintangi Cak Sapari Dkk, hampir meramaikan perayaan Hari Ulang Tahun Ke 8 Media BeritaLima.Com pada 30 Nopember 2019. CEO BeritaLima.Com, Moch Efendi SH, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

Kerja Bareng dengan seniman Jatim tersebut tersampaikan pada Selasa (12/11/2019) petang kemarin, dengan menangka tema Ludruk Kebangsaan.

Hadir dalam pentas Ludruk kebangsaan di antaranya Cak Bakir, Eni, Giarti, Mahrus Sholeh yang merupakan pelaku seniman Jatim.

Dalam Pentas Seni itu Efendi minta pada para seniman serba bisa tersebut untuk memainkan kesenian ludruk modern, dan Ludruk Kebangsaan ini diluncurkan dari Jatim untuk bisa me Nasional.

Efendi yakin, penyampaian pesan lewat media ludruk akan mudah diterima dan diingat audience atau penonton berbagai kalangan, termasuk para pejabat dan pengusaha. Apalagi bila pesan itu disampaikan dengan gaya kocak.

Usai Pentas Ludruk kebangsaan, para seniman-seniwati sepakat untuk enjadikan jargon Ludruk kebangsaan ini di kumandangkan terus inga ke Nasional.

Selain akan membawakan sebuah cerita dalam berkesenian ludruk, mereka juga siap membawakan lagu dangdut, pop maupun campursari di sela-sela kekosongan panggungan.

“Pokoknya kami tampil total menghibur para undangan, untuk memeriahkan Ultah BeritaLima ke 8,” ujar Cak Bakir.
(rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *