BANYUWANGI Beritalima.com – Jelang tengah malam aparat Satnarkoba Polres Banyuwangi menangkap pengendara mobil Susuki Ertiga di area SPBU Kedayunan, Kecamatan Kabat, Minggu (2/4/2017). Dua wanita cantik dalam kendaraan bernomer polisi P 1375 VQ dibawa ke Mapolres Banyuwangi karena kedapatan memiliki 2,38 gram sabu-sabu.
Atrit Hinong Dorong Hadi Atmojo (32), warga Dusun Kopen, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng dan Ayu Kiranti (25), asli Dusun Krajan Wetan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, merupakan wanita berparas ayu yang diamankan aparat sekitar pukul 22.30 WIB. Disamping menemukan barang bukti SS, petugas yang melakukan penggeledahan di dalam kendaraan juga menyita STNK mobil, HP Samsung warna putih milik Atrit serta HP Samsung warna hitam milik Ayu.
Kasatnarkoba Polres Banyuwangi AKP Agung Setya Budi menjelaskan, laju kendaraan pelaku dihentikan petugas saat dalam perjalanan menuju Kota Banyuwangi. Kristal putih tersebut dibeli Atrit dari VT yang tinggal di Kota Suwar Suwir.
“Transaksi berlangsung di depan Terminal Tawangalun Jember. Atrit dan Ayu ditangkap karena diduga sebagai pengedar sabu. Mobil yang dikendarai turut disita sebagai bukti,” terangnya.
Senin (3/4/2017), pemeriksaan terhadap keduanya dijalankan aparat. Statusnya resmi ditetapkan sebagai tersangka sehingga dilakukan penahanan. Penyidik sedang mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan lain yang masuk dalam lingkaran Atrit.
Di jam yang sama, tim lain dari Satnarkoba Polres Banyuwangi juga meringkus pengedar sabu yang tinggal di Wongsorejo. Lelaki bernama Juse (51), ditangkap disebuah rumah kosong di areal Pasar Wongsorejo. Dua paket SS seberat 0,46 gram disita aparat dari tangan pelaku.
“Barang yang dikuasai Juse diakui berasal dari BD warga setempat. BD berhasil lolos ketika dilakukan penangkapan,” papar AKP Agung.
Selain mengedarkan, para pelaku juga diduga memakai serbuk putih untuk konsumsi pribadi. Wanita yang terjerat narkoba tidak hanya Atrit dan Ayu. Banyak kalangan Hawa yang diproses hukum lantaran terkait narkoba. Kondisi ini tentu saja menyedihkan karena mereka turut berperan langsung. (Abi)