Dua Gadis Asal Cianjur Dijual Ke Negeri Jiran

  • Whatsapp

CIANJUR, beritalima.com | Dua gadis asal Cianjur sebut saja Mawar dan Melati (bukan nama sebenarnya -Red) diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus perekrutan tenaga kerja. Menurut informasi, mereka dijual ke negeri Jiran.

Kedua sahabat yang kesehariannya berjilbab itu dijanjikan dipekerjakan sebagai Waiters di sebuah restoran ternama dengan gaji 1.200 Ringgit. Ironisnya, semua hanya janji.

Saat keberangkatan, kejanggalanpun sudah nampak mulai dari proses pembuatan paspor hingga jalur yang ditempuh. Saat ini berkat bantuan Aktivis Perlindungan Pekerja Migran, Mawar telah kembali dan berkumpul bersama keluarga sementara temannya, Melati belum diketahui keberadaannya.

Saat ditemui di rumahnya, Rabu (4/3/2020), Mawar berbicara terbuka mulai dari proses pembuatan Paspor, saat dikirim ke negara penempatan serta perlakuan selama di agency dan juga kekasaran majikan.

Gadis cantik itu berjanji akan menuntut haknya berupa gaji dan seluruh dokumen termasuk Paspor dan barang miliknya yang dirampas pihak agency. (Pathuroni Alprian

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait