Dua Hari FPK Jatim Bekali Kader Jaga Persatuan di Tengah Guncangan Covid

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Pandemi Covid-19 telah terjadi selama 11 bulan di Indonesia, sehingga mempengaruhi perubahan yang sangat besar, salah satunya terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Drs.Ec. Jonathan Judianto MMT, menyampaikan hal tersebut di Seminar Kebangsaan yang digelar
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur bekerjasama dengan Alumni Taplai Kebangsaan Lemhannas RI Jawa Timur di Aria Centra Hotel Surabaya, Jumat (18/12/2020).

Dalam seminar yang dihadiri sekitar 100 kader FPK Jatim ini, Jonathan menyampaikan materi bertajuk “Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap upaya membangun Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Dia menandaskan, Pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan pariwisata jadi sepi, pendapatan negara menurun, dan pendidikan juga menurun karena pembelajaran harus dilakukan secara online, hingga membuat tranformasi etika sopan santun pelajar kurang baik dalam lingkungan sekitar.

Selain itu, masalah sosial, ekonomi, daya tahan beli juga menurun, hingga berakibat banyak PHK. Bahkan, keamanan maupun ketertiban negara juga terganggu dengan adanya berita hoax, dan intoleransi politik.

Oleh karena itu, menurutnya, kegiatan yang diadakan FPK Jatim ini sangat tepat, yang tujuannya untuk memberikan dukungan ketahanan dan keamanan, sehingga generasi muda lebih tahu identitas negaranya.

Seminar Kebangsaan dengan tema ”Penguatan Pembauran Kebangsaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Wujud Bela Negara di Masa Pandemi Covid-19″ ini berlangsung selama 2 hari, dan baru berakhir Sabtu (18-19/12/2020) siang tadi.

Selain Jonathan, 4 pemateri lain yang hadir di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, DR. Ir. Wahid Wahyudi MT, yang menyampaikan materi tentang kebijakan pendidikan pada era pandemi Covid-19, Dr. Freddy Poernomo SH MH, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang memaparkan tentang “Pentingnya Memahami Keberagaman di Indonesia Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”, Pasir Syarwani SH, Pembina Kader Bela Negara Provinsi Jatim yang mengajak “Bincang-bincang Radikalisme, Terorisme dan Bahayanya”, dan Yafeti Waruwu SH MH sebagai Sekretaris FPK Jawa Timur.

Dalam forum ini selalu memberikan imbauan protokoler kesehatan, meliputi pemakaian masker, hand sanitizer, sabun yang berbahan alkohol dan harus menghindari persentuhan dengan yang lain.

Moch. EfendI SH MH selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin FPK untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan dalam menghadapi tantangan berbagai persoalan, termasuk di dalamnya dampak dari pandemi Covid-19.

Dia sebutkan, Jawa Timur sebagai tolok ukur Pembauran Kebangsaan secara Nasional tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat Jawa Timur, termasuk di antaranya peran FPK dan alumni Taplai Lemhanas Jawa Timur. “Alhamdulillah kegiatan selama dua hari ini berjalan lancar, dengan harapan di semoga bangsa ini khususnya Jawa Timur tetap kondusif dan terus berbaur dalam keberagaman,” pungkasnya di penutupan acara. (Ganefo)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait