TULUNGAGUNG, beritalima.com- Askab PSSI Kabupaten Tulungagung, mengikuti pra-Porprov pertandingan sepak bola yang yang diikuti oleh seluruh Kabupaten se- Jawa Timur.
Kabupaten Tulungagung dijadwalkan bermain di grup E bersama 5 Kabupaten lainnya yaitu, Kabupaten Tulungagung, Kediri Kota, Tuban, Bojonegoro dan Mojokerto.
Selama mengikuti kompetisi, seluruh pemain dikarantina dan mendapatkan perhatian khusus dari pelatih maupun official. Para pemain ditempatkan di mess Ketua Askab PSSI agar mudah dalam pemantauan, terutama soal makanan yang dikonsumsi dan menjaga kebugaran fisiknya.
Hal itu, dikatakan oleh ketua Askab PSSI Ahmad Baharudin, saat memberikan keterangan kepada awak media. Kamis, (17/8/2023).
Ketua Askab PSSI Kabupaten Tulungagung juga memohon dukungan kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk mendukung seluruh atlet -atlet yang dikirimkan untuk mengikuti pra-Porprov agar para atlet juga semangat dan membawa nama baik Kabupaten Tulungagung di ranah olahraga.
“Dalam hal ini, khususnya saya sebagai ketua Askab PSSI Kabupaten Tulungagung di cabang olahraga sepak bola, mohon dukungan agar anak-anak bisa bermain dan mendapatkan hasil yang maksimal,” ucapnya
Lanjutnya, kemarin sudah komunikasi dengan KONI bahwa, yang dikirimkan untuk mengikuti Porprov juga harus mengikuti kejuaraan-kejuaraan di tingkat Provinsi dan yang mendapatkan juara atau Runner up baru dikirim mengikuti Porprov.
“Untuk futsal, kita kemarin sudah mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi, otomatis sudah bisa mengikuti Porprov. Untuk sepak bola karena belum ada Kejurprov dan masih pra-Porprov, mohon doa dan dukungannya untuk cabang olahraga sepak bola agar para pemain dalam masa-masa pra Porprov, tim Kabupaten Tulungagung bisa mengikuti Porprov,” lanjut Baharudin.
Diterangkannya, Kabupaten Tulungagung dalam mengikuti pertandingan sepak bola, mengirimkan Sebanyak 20 pemain dan cadangan. Tim Kabupaten Tulungagung sudah bermain dua kali dan selalu menang. Melawan Bojonegoro 2-1, melawan Tuban 4-1.
“Mudah-mudahan dipertandingan berikutnya juga menang dan menjadi juara grup, sehingga sepak bola Kabupaten Tulungagung bisa mengikuti kompetisi Porprov yang akan dilaksanakan di Gresik dan Mojokerto,” terangnya.
Menurutnya, selama kompetisi berjalan selalu memberi motivasi dan support kepada seluruh pemain, pelatih dan official, dengan memberikan dana pembinaan setiap bulan.
Pihaknya juga mengatakan, saat baru mulai pertandingan pertama dan menang, jika di pertandingan kedua bisa menang, masing-masing akan diberi hadiah dari dana pribadi sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak agar lebih semangat mempertahankan nama baik Kabupaten Tulungagung.
“Karena kemarin pertandingan kedua menang, saya memenuhi janji dengan memberi hadiah sepatu kepada pemain, pelatih dan official dari dana pribadi saya,” pungkasnya. (Dst)