Dua Kapal Patroli Tipe C1 Ditempatkan di Rote dan Labuan Bajo

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat dua unit kapal patroli type C1 dari Mabes Polri.

Dua unit kapal tersebut diresmikan pengoperasian Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, didampingi Wakapolda NTT Brigjen Pol. Heri Sulistianto, yang disaksikan pejabat utama Polda NTT, di Dermaga Polair Polda NTT, Jumat (31/3/2023).

Peresmian pengoperasian dua kapal tersebut ditandai dengan pemecahan kendi ke badan oleh kapal Kapolda NTT.

Kapolda NTT Johni Asadoma, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Polri yang memberikan dua kapal patroli kepada Polda NTT.

“Kita berterima kasih kepada pimpinan Polri yang sudah memberikan dua kapal tipe C1 kepada Polda NTT. Kapal ini sangat dibutuhkan, baik di dalam melakukan operasi-operasi penanggulangan transnational crime maupun di dalam memberikan pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat”, ujarnya

“Kita lihat disini pencurian ikan, kecelakaan laut sering terjadi. Apalagi kita provinsi kepulauan sehingga membutuhkan kapal yang cukup”, kata Kapolda menambahkan.

Dengan tambahan dua unit kapal C1 ini akan memperkuat pelayanan kepada masyarakat di laut, pertolongan perlindungan dan penegakan hukum laut terhadap berbagai tindakan, baik konvensional, dan terutama kejahatan-kejahatan transnasional. “Dengan tambahan dua unit kapal ini akan memperkuat jajaran polair untuk melakukan operasi-operasi kepolisian di wilayah laut kita”, jelas Kapolda NTT.

Kapolda juga berpesan agar kapal ini dirawat dengan baik, dioperasionalkan dengan baik, sehingga bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dan terutama usia pakai daripada kapal tersebut.

Sementara itu, Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol Nyoman Budiardja, menambahkan, Kapal C1 ini tidak semua Polda diberikan, hanya Polda NTT. “Dari sisi ukuran otomatis itu menguntungkan kita untuk bisa melayari yang selama ini tidak bisa kita lintasi karena keadaan cuaca”, tambahnya.

Dua kapal ini akan di tempatkan di Labuan Bajo dan Rote Ndao, dengan kelebihan untuk pelaksanaan SAR dan pencarian. “Kapal ini didesain untuk patroli sehingga panjangnya 27 meter dan lebar enam meter. Jadi kapal ini di didesain untuk patroli bukan untuk penumpang. Tapi jika diperlukan untuk pergeseran pasukan masih mampu muatan 50 orang untuk dibawa ke tempat-tempat tertentu”, ungkapnya. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com

Pos terkait