Tawuran yang melibatkan kedua kelompok pelajar ini terjadi sekitar pukul 10.00 wib jum’at (2/9/2016) di jalan raya pekulo desa Kebaman kecamatan Srono, hingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan mengganggu para pengguna jalan serta warga sekitar tempat bentrokan.
Kejadian berawal dari puluhan pelajar berseragam pramuka yang diidentifikasi sebagai pelajar SMA N Muncar yang menyatroni SMK Taruna Mandiri dengan berusaha mendobrak pintu gerbang tersebut, tak terima sekolahnya diserang pelajar lain sekolah, siswa SMK Taruna Mandiri pun langsung balas menyerang dengan melempar batu kepada kelompok pelajar SMA N Muncar yang berusaha merusak pintu gerbang sekolahan tersebut.
Menurut keterangan salah seorang pelajar yang tidak ingin namanya di publikasikan menceritakan bahwa, “ketika masih jam belajar tiba-tiba ada suara ribut di depan pintu gerbang mas, ternyata ada banyak anak dari Smancar (sebutan keren SMA N Muncar) merusak pintu gerbang , lalu secara spontan teman-teman itu langsung menyerang anak smancar dengan lemparan batu mas , saya juga ga paham mas apa penyababnya” ceritanya dengan nada sedikit ketakutan.
Akibat tawuran ini pintu gerbang SMK Taruna Mandiri rusak , dan beberapa kendaraan orang sempat terkena lemparan batu.
Aksi tawuran ala preman yang berebut lahan ini terhenti, ketika satuan Polisi dari Mapolsek Srono datang ke TKP dan membubarkan aksi tawuran dengan melakukan tembakan peringatan ke udara.
Menurut keterangan Kapolsek Srono AKP Ali Masduki ketika dikonfirmasi melalui whats app menjelaskan bahwa, tawuran antar pelajar ini sudah dapat di antisipasi dengan baik oleh anggotanya sehingga tidak ada pelajar yang menjadi korban akibat kejadian tersebut” jelasnya (abi)