ACEH,Beritalima-Program pemberian bibit padi unggul di Kabupaten Aceh Utara jadi sorotan positif dari kalangan pemerintah,hal ini disebapkan ada Apresiasi dari Bupati Aceh Utara baru baru ini,-Rabu-28-11-2018.
Bupati Aceh Utara Muhammad Taib mengucapkan terima kasih pada LPA dan LPMA yang telah sukses mengembangkan IF8 di Aceh Utara seperti di kecamatan Nisam dan beberapa Kecamatan lain bahkan di Kabupaten kabupaten lain yang ada di Aceh.
Ketua Tim LPA pusat M. Musino,S.E.,M.Si K saat kunjungan kerja dan silaturrahmi bersama bupati Aceh Utara mengapresiasi semangat bupati Aceh Utara yang sudah mau memperbubkan bibit padi IF8 tahun depan menjadi komunitas andalan Masyarakat di Kabupaten Aceh utara.
“LPA merupakan Tim khusus binaan Prasiden Jokowi dalam rangka peningkatan swasembada pangan untuk kesejahteraan masyarakat dan petani seluruh indonesia.
“IF8 adalah salah satu bibit padi hasil karya kelompok tani Asosiasi Bank Benih Teknologi Indonesia (AB2TI) Bogor dan dikembangkan pada kelompoknya seluruh Indonesia.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh (LPMA) Gumarni,S.H.,M.Si selaku koordinator AB2TI di Aceh mengucapkan terima kasih pada bupati Aceh Utara dan muspika Kecamatan Nisam yang telah merencanakan bibit IF8 sebagai bibit padi andalan untuk kabupaten Aceh Utata walau bibit tersebut belum bisa dijual bebas di masyarakat dikarnakan sekarang sedang menunggu proses izin sertivikasi benih unggul di Indonesia.
Ketua kelompok tani AB2TI Aceh Utara Munirwan,Spd.i yang merangkap kepala desa Reunasah Rayek Kecamatan Nisan Kabupaten Aceh Utara akan membeli bibit padi warga, Setelah melakukan proses sampel laboratorium AB2TI pusat di bogor, untuk dikembangkang menjadi bibit unggul di Aceh.
Sekarang hampir semua warga Nisam serta beberapa warga petani sawah Aceh Utara menjadikan bibit tersebut sebagai idola tanaman padi di Aceh Utara.
Kepala Desa Alue Bili, Buharuddin yang ikut menerima bantuan tersebut juga mengatakan,bibit padi lainnya satu hektar cuma dapat 8/9 ton sedangkan IF8 dalam satu hektar 11/12 ton.Bibit tersebut juga tahan penyakit jika dibandingkan dengan bibit lainnya yang pernah di tanam,”(A79)