BANGKALAN, Beritalima.com–Dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menjadi korban pembegalan, Selasa (25/6/2019) pagi pukul 05:24 WIB. Korban bernama Kholik (21) asal Desa Paterongan dan Mutnati (19) asal Desa Kajuanak Kecamatan Galis Kabupaten Bangakalan.
Kejadian itu bermula saat kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario menuju Surabaya. Sesampai di jalan raya Pendebeh (timur kampus UTM) korban dipepet orang tak dikenal. Setelah berhenti dipinggir jalan pelaku merampas sepeda motor beserta barang berharga lainnya.
Korban Mutnati dibacok oleh palaku setelah korban mencoba mengambil tas miliknya yang terjatuh, akibat bacokan tersebut korban mengalami luka bagian kepala dan luka sobek ditangan kanannya.
“Korban (perempuan) di bacok pelaku mengenai tangan kanan sobek, dan kepala akibat sabetan senjata tajam jenis pisau,” terang Kasubag Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno.
Sementara, keluarga korban begal berharap pihak kepolisian dapat mengungkap perkara sadis tersebut. Pasalnya, jika pihak kepolisian tidak bisa mengungkap perkara tersebut dikhawatirkan ada korban baru lagi.
“Harapan keluarga, supaya pelaku cepat-cepat ditangkap agar tidak ada korban serupa,” harap Moh. Faisol selaku kakak korban Mutnati.
Faisol menjelaskan, saat ini Mutnati menjalani perawatan medis di RSUD Syamrabu Bangkalan. Ia mengatakan korban harus menjalani operasi tangannya. “Tadi untuk dana operasi tangannya saja diminta 4 juta,” tuturnya. (Rus)
