KEPULAUANSULA,beritaLima.com – Dua proyek pembangunan pasar Basanohi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), dikerjakan tanpa papan proyek. Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut menganggap tidak perlu ada papan proyek karena nilai proyeknya hanya Rp. 100 juta lebih.
Dari informasi yang dikantongi media ini, proyek yang tidak ada papan proyek sejak awal itu menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat yang melakukan aktifitas mereka di pasar.
“Kami di sini juga tidak tahu siapa yang tahan proyek ini. Dari awal memang kami tidak lihat ada papan proyek. Kami kira ini proyek siluman,” kata salah satu pengunjung pasar yang tak mau sebutkan namanya, Selasa (17/12).
Saat ditelusuri, ternyata proyek itu ditangani oleh Mas Wondo. Ketika dihubungi lewat via telepon, Mas Wondo mengatakan, memang benar dia yang tangani proyek itu. Tetapi, kata dia, saat ini papan proyeknya sementara lagi diurus untuk diterbitkan.
“Sekarang kami lagi urus papan proyeknya. Kalau mau jujur, proyek itu sangat merugikan saya. Yang pertama nilainya sangat kecil, kemudian sudah ada beberapa kali perubahan gambarnya,” katanya.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan pasar itu dari Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag UKM). [DN]
