MOJOKERTO,Beritalima.com – Bakal Calon Bupati Mojokerto Dr. H Muhammad Al Barra Lc, M.Hum dan Bakal Calon Wakil Bupati Mojokerto, dr. Muhammad Rizal Octavian dengan akronim ‘MUBAROK’ yang akan ikuti kontestasi Pilkada Mojokerto 2024, ternyata bukan pasangan sembarangan. Meski tergolong pasangan sama – sama usia muda, Namun. Semangatnya luar biasa, mereka bertekad untuk memberikan kontribusi pada masyarakat, menjadikan kabupaten Mojokerto yang lebih baik lagi.
Kedua tokoh muda Mojokerto ini, di prediksi mampu memperoleh suara signifikan di 18 kecamatan yang ada di kabupaten Mojokerto.
Selain hasil kerja kerasnya sendiri dalam mencari simpati dari massa, melalui turba ke tempat kediaman relawan pendukungnya, ternyata di belakang pasangan MUBAROK ini ada orang orang hebat dan sudah dikenal di khalayak umum masyarakat kabupaten Mojokerto yang siap membantu mensukseskan/ memenangkan pesta demokrasi di Pilbup Mojokerto.
Sosok dibelakang pasangan MUBAROK ialah Prof. DR. H. Asep Saifudin Chalim MA, ayah dari Muhammad Al Barra Lc, M.Hum. Kiai Asep panggilan akrabnya merupakan Pembina Universitas KH. Abdul Chalim, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A, dinobatkan sebagai Most Valuable Person Indonesia 2023 dalam Anugrah TIMES Indonesia yang digelar di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Beliau dinilai sebagai tokoh pendidikan Islam yang inspiratif dan berhasil mengembangkan Pondok Pesantren Amanatul Ummah menjadi salah satu pesantren modern dan berkualitas di Indonesia.
Secara otomatis jaringan Ponpes Mojokerto yang study banding terkait pengelolaan pendidikan di lingkungan pesantren maupun yang belum study banding. Disini para pengasuh Ponpes di Mojokerto mayoritas banyak mengenal sosok Kiai Asep, keberadaan mereka pejuang agama di pesantren berpotensi besar membantu mendulang suara untuk kemenangan Pasangan MUBAROK di Pilkada Mojokerto 27 November 2024.
Tak cukup disitu, Sosok Kiai Miliader dan dermawan ini juga miliki hubungan baik dengan Ketua DMI Kabupaten Mojokerto, H. Nur Rokhmad, kebetulan warga Pacet, dari komunitas itu juga potensi membantu perolehan suara, ada ribuan takmir masjid yang ada di Kabupaten Mojokerto, dengan jalinan silaturahmi yang intens, berpotensi besar mendulang perolehan suara untuk Pasangan MUBAROK, yang dikenal religius.
Prof. DR. KH. Asep Saifudin Chalim ini juga merupakan salah satu anak Pahlawan Nasional dari KH. Abdul Chalim, sampai hari ini masih jabat ketua umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Indonesia, dari hasil Kongres III Pergunu yang digelar di Mojokerto, Sabtu (28/5/2022) lalu Prof. DR. KH. Asep Saifufin Chalim terpilih kembali.
Sebagai ketum PERGUNU, secara secara kelembagaan beliau bisa berkomunikasi untuk mempengaruhi jajaran kepengurusan maupun anggota PERGUNU Kabupaten Mojokerto. Ratusan guru NU ada di Kabupaten Mojokerto, mulai jenjang MI hingga MA atau sederajat, dari situ potensi besar, mereka andil demi kemenangan Putranya dalam pilkada Mojokerto.
Sementara itu, sosok dibelakang Cawabup Mojokerto, dr. Muhammad Rizal Octavian. Adalah DR. Achmady Msi mantab bupati Mojokerto dua periode, sehingga jaringan birokrasi masih kuat, ASN di Pemerintah Kabupaten Mojokerto baik yang masih aktif maupun sudah pensiun.
Sebelum jabat Bupati Mojokerto. DR. H. Achmady Msi meniti karir pegawai Pemkab Mojokerto dari bawah. Latar Belakang : 1973 Pembantu Juru Parkir Pasar Pohjejer Mojokerto 1974 Staf Kecamatan Gondang, Mojokerto 1978 -1979 Kasi Pemerintahan Desa pada bagian Pemerintahan 1979-1981 Mantri Polisi Pamong Praja 1981-1984 Camat Bangsal 1984-1996 Camat Trawas 1984-1996 Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1996-1998 Pembantu Bupati Mojokerto di Mojosari 1998-2000 Ketua Bappeda 2000- Pembantu Bupati Mojokerto di Jabung 2000-2005 Bupati Mojokerto 2005-2010 Bupati Mojokerto.
Dan DR. H. Achmady waktu jabat Bupati Mojokerto, juga di percaya kalangan pengurus PCNU untuk menjabat Mukhtasar NU, jadi kalangan NU generasi tua pasti mengenal sosok mantan Bupati Mojokerto DR. H. Achmady, disitu peluang pasangan yang akronim Mubarok berpotensi besar memperoleh suara dari kalangan Nahdliyin dikalangan lansia di pelosok desa.
Jadi adanya dua tokoh besar di Kabupaten Mojokerto, yang ada di belakang pasangan MUBAROK, bisa membantu perolehan suara signifikan, mengantarkan Bakal Calon Bupati Mojokerto Dr. H Muhammad Al Barra Lc, M.Hum dan Bakal Calon Wakil Bupati Mojokerto, dr. Muhammad Rizal Octavian untuk menjadi Bupati dan wakil Bupati Mojokerto periode 2025 – 2030.( Kar)