MEDAN – Setelah ditetapkan menjadi pasangan nomor urut dua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut), pasangan Djarot Sihar merasa sangat beruntung.
Pasangan yang akrab disapa Djoss tersebut mengaku bahwa angka dua itu untuk Indonesia.
Sihar Sitorus yang diwawancarai usai pengambilan nomor mengatakan bahwa nomor dua adalah nomor keberuntungan.
Bagi dirinya dua itu adalah dirinya sebagai anak laki laki ke dua di lingkungan keluarganya. Serta dia memiliki dua orang saudara perempuan. Serta Sihar juga memiliki dua orang anak.
“Jadi dua itu diri saya, Tuhan tidak pernah melepaskan angka dua dari perjalanan hidup saya,” katanya sambil membagi tawa kepada sejumlah wartawan.
Sihar mengatakan bahwa selain angka yang mewarnai perjalanan hidupnya, angka dua juga merupakan tugas dan tanggung jawab. Karena pembangunan nusantara yang saat ini bagus harus di lanjutkan dengan dua periode oleh presiden Jokowi agar pembangunan tersebut sempurna.
“Jadi dua itu keberuntungan. Karena itu kita harus sama sama menangkan nomor urut dua di Pilkada Sumut,” katanya.
Menurut Sihar proses untuk mendapatkan angka dua tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai orang yang memiliki keyakinan akan kuasa Tuhan, Sihar mengaku bahwa angka dua tersebut adalah rencana Tuhan.
“Rancangan Tuhan kan bukan rancangan kecelakaan. Melainkan rancangan yang sempurna pada setiap umatNya” jelasnya.
Lebih lanjut, angka dua sudah melekat bagi masyarakat. Salam dua jari sudah menjadi salam yang dilontarkan untuk menyapa. Contohnya saja ketika Djarot memberikan sambutan di Balige, masyarakat berteriak salam dua jari.
“Jadi pasti lebih mudah untuk di sosialisasikan. Intinya salam dua jari ajalah,” katanya.(*)