JAKARTA, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengumumkan 20 finalis Nissan Playstation GT Academy 2016, kompetisi balap mobil kerjasama antara Nissan global dengan PlayStation, yang merupakan upaya Nissan untuk mencari talenta dan mewujudkan impian pembalap Indonesia untuk bertarung secara profesional di ajang internasional.
Ke-20 Finalis itu Raditya Indera (22, Jakarta) dengan catatan waktu tercepat 01:15:422, disusul Ananto Budi (29, Jakarta), Sylvester Axel (20, Depok), M Faiz Rayyan (19, Jakarta), Ferdian Aditya (24, Bekasi), Tubagus Farhan (20, Jakarta), dan Avicena P (21, Depok).
Kemudian, Andreas K (20, Jakarta), Rido Arifandi (21, Surabaya), Boen Rico (25, Jakarta), Muhammad Heikal (31, Bandung), Raynaldi Edo (21, Sidoarjo), Dio Ramadhani (21, Bogor), dan Akbar Fachrezy (22, Malang).
Berikutnya, Catra Felder (30, Jakarta), Dwinanto (37, Depok), Donny Harsa (23, Semarang), Edo Taufanda (32, Malang), M.Pandu (30, Jakarta), dan yang terakhir Muhammad Agung (18, Surabaya) dengan catatan waktu 01:15:978.
Para finalis tersebut segera memasuki National Final di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 13-15 September 2016 mendatang.
General Manager Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin, mengatakan, ke-20 finalis telah menyisihkan lebih dari 25.000 peserta yang bertarung sejak 19 Juli 2016.
Menurutnya, kompetisi tahun ini lebih menantang bagi para peserta, karena saingannya lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 15.000 peserta. Mereka mengikuti seleksi Nissan GT Academy 2016 yang digelar di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.
“Tentu kami gembira, karena memang tujuan penyelenggaraan Nissan GT Academy adalah demokratisasi balap, artinya dimana semua lapisan masyarakat dapat menyalurkan hobi balapnya, dan menggali potensi yang ada dalam diri mereka,” ujar Budi.
Selain mengumumkan nama-nama finalis tertsebut, NMI juga mengumumkan pemenang dari Nissan GT Academy 2016 Indonesia kelas khusus media. Pemenangnya, Avicena P dari otodriver.com dengan catatan waktu 01:15:744, dan Fahrezi Juliansyah P (otomotifxtra.com/ motorexpertz.com) dengan catatan waktu 01:17:055. Keduanya masing-masing mendapat 1 unit Sony Playstation 4.
Pada National Final nanti, para finalis akan ditantang untuk berkompetisi dan diuji ketangguhannya dalam hal fisik (physical challenge), kecakapan komunikasi (communication skill), bermain game balap (gaming skill), dan menyetir serta balapan di sirkuit (driving skill).
NMI juga menghadirkan sosok-sosok yang ahli dalam berbagai bidang tersebut, sebagai mentor sekaligus juri. Brand Ambassador Nissan GT Academy 2016 Indonesia, Diandra Gautama, yang juga berprofesi sebagai pembalap, turut ambil bagian sebagai mentor untuk driving skill.
Dari tahap ini akan ada 6 finalis terbaik yang berhak maju ke tahap International Race Camp di Sirkuit Silverstone, Inggris, bersama finalis dari 7 negara lainnya untuk memperebutkan gelar juara.
Setelahnya, pemenang akan diberi pelatihan intensif dalam Driver Development Program dan mendapat kesempatan untuk bergabung sebagai pembalap Nissan NISMO.
Head of Communication NMI, Hana Maharani, mengatakan, pihaknya ingin memberikan persiapan yang matang dan terbaik dari finalis, karena setelah ini, mereka akan berkompetisi dengan para finalis dari negara lain.
Finalis Nissan GT Academy 2016 Indonesia ini tidak hanya berkesempatan untuk menjadi seorang pembalap profesional, tapi juga mengharumkan nama bangsa di perhelatan balap internasional,” kata Hana. (Ganefo)