Prof. Ratlan Pardede, Duta Besar RI untuk Tanzania telah lakukan kunjungan ke Zanzibar untuk menindaklanjuti respon positif dari pemangku kepentingan (stakeholders) di Indonesia terhadap potensi kerja sama dengan Tanzania.
Selama berada di Zanzibar, Dubes Pardede melakukan pertemuan dengan mitra Indonesia seperti Mdm. Amina Salum Ali, Menteri Perdagangan dan Industri Zanzibar dan Mr. Mohamed Ramia Abdiwawa, Menteri Keuangan dan Perencanaan Zanzibar.
Dubes Pardede menyampaikan kepada mitranya Menteri Salum Ali bahwa setelah secara aktif dan berkelanjutan telah melakukan pemetaan potensi kerja sama di 7 provinsi di Tanzania, hasil pemetaan yang dilakukan di Zanzibar juga telah mendapatkan respon positif dari stakeholders di Indonesia.
“Kunjungan ke Zanzibar bertujuan untuk melakukan konsolidasi dan tindak lanjut rencana kerja sama antara Indonesia dengan Zanzibar utamanya di bidang pengelohan minyak daun cengkeh, pembudidayaan rumput laut dan infrastruktur” kata Dubes Pardede.
Selain mendapat respon positif dari stakeholders di Indonesia, upaya menggali potensi kerja sama ekonomi dengan Tanzania khususnya dengan Zanzibar juga semakin bergerak positif dengan kunjungan Dr. Ali Mohamed Shein, Presiden Zanzibar ke Indonesia.
“Kunjungan Presiden Shein ke Indonesia Juli tahun lalu semakin meyakinkan Pemerintah Zanzibar, inisiasi kerja sama dengan Indonesia dapat semakin memberi nilai tambah terhadap perekonomian di Zanzibar.” ujar Menteri Salum Ali.
Menteri Salum Ali juga menambahkan tiga rencana kerja sama antara pihak Indonesia dengan Zanzibar di sektor pengolahan minyak daun cengkeh, budi daya rumput laut dan infrastruktur senantiasa dipantau oleh Presiden Shein dalam setiap rapat kabinet.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan dan Perencanaan Zanzibar, Dubes Pardede menindaklanjuti rencana kerja sama infrastruktur dengan saling bertukar perkembangan terakhir terkait rencana pembangunan pelabuhan yang melibatkan salah satu BUMN Indonesia.
“Saya akan terus memantau perkembangan rencana kerja sama infrastruktur antara Indonesia dengan Zanzibar. Untuk itu, akan sangat baik bagi kita untuk senantiasa menjalin komunikasi yang baik dan berbagi informasi terkait perkembangan terakhir mengenai rencana kerja sama tersebut” ungkap Dubes Pardede.
Menteri Ramia Abdiwawa menyambut baik ajakan Dubes Pardede seraya menginformasikan bahwa saat ini Pemerintah Zanzibar masih melakukan penjajakan dengan salah satu institusi keuangan yang akan memberikan pendanaan pembuatan studi kelayakan untuk proyek pembangunan pelabuhan.
“Pemerintah Zanzibar berkomitmen untuk melanjutkan rencana kerja sama dengan Indonesia dalam pengerjaan proyek pembangunan pelabuhan dan akan mendorong kesepakatan penyusunan studi kelayakan dengan donor dengan lebih cepat” jelas Menteri Abdiwawa.
Selain bertemu pejabat tinggi pemerintah, Dubes Pardede juga melakukan kunjungan ke kantor Indoztan dan AHA Trading yang merupakan distributor produk Indonesia di Zanzibar. Kunjungan ke distributor dan mitra pengusaha merupakan usaha untuk memastikan kehadiran produk-produk terus beredar di Zanzibar.