SUMENEP, beritalima.com|Moh.Hersi (25th) warga desa Angon-angon kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep Madura terlibat duel maut dengan Jefry Hermanto (25th) warga desa Laok Jang-jang kecamatan Arjasa di pertigaan dusun Tangse desa Kalisangka. Minggu(25/08/19).
Akibatnya, Pria asal desa Angon angon tersebut tersungkur bersimbah darah karena dada bagian kirinya terkena sabetan senjata tajam jenis celurit hingga menghembuskan nafas terakhir di tempat kejadian.
Kapolsek Kangean Iptu Karsono,SH ketika dikonfirmasi tentang kejadian tersebut, membenarkan bahwa telah terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia.
Menurut Karsono, kejadian pada hari Minggu Sore sekira jam 16.30 wib itu berawal ketika Moh.Hersi(korban) mendatangi Jefry Hermanto yang pada saat itu sedang berada di pertigaan jalan raya kalisangka dusun Tangse desa Kalisangka kecamatan Arjasa.
” Selanjutnya Moh.Hersi(korban) langsung menempeleng Jefry Hermanto. Akibatnya terjadilah perkelahian antara korban Moh.Hersi dengan tersangka Jefry Hermanto sama sama menggunakan senjata tajam jenis celurit ,” ungkap Karsono.
Kemudian, lanjut Karsono Jefry Hermanto berhasil membacok korban Moh.Hersi yang mengenai dada bagian kiri korban dan meninggal di tempat kejadian.
Karsono menambahkan, Motif dari kejadian tersebut karena Moh.Hersi (korban) merasa tidak terima adik korban ditempeleng oleh tersangka Jefry Hermanto.
Dari tempat kejadian pihak kepolisian berhasil menyita beberapa barang milik korban Moh.Hersi dan milik terlapor Jefry Hermanto sebagai barang bukti.
” Hingga saat ini kami menyita barang bukti berupa sebilah celurit lengkap dengan sarungnya milik terlapor Jefry Hermanto, sebilah celurit tanpa sarung milik korban dan pakaian korban. Sedangkan terlapor Jefry Hermanto sedang dalam pengejaran petugas(DPO), ” pungkasnya.
(Fach/ An)