Dugaan Ikan Berformalin Kembali Ancam Warga Torut

  • Whatsapp

TORAJA UTARA, beritalima.com – Dugaan adanya sejumlah ikan yang beredar di Kabupaten Toraja Utara mengandung zat formalin, setelah adanya pintu masuk di Toraja Utara khususnya di Kaleakan hingga hari ini Pemerintah belum memperlakukan upaya pengawasan.

Bahkan dari hasil pantauan wartawan beritalima.com, Sabtu (6/1), hingga hari ini pos penjagaan pintu masuk Kaleakan terlihat lengang akibat tanpa penjagaan.

Hal ini dikwatirkan oleh sejumlah warga Rantepao, seperti, yang mengaku bernama Arik (43), dari penuturan mereka ancaman ikan yang mengandung formalin kecurigaan warga cukup beralasan.

Pasalnya, pasokan ikan dari berbagai daerah seperti Palu, Kendari serta ikan asal Palopo mestinya tetap dilakukan pengawasan secara berkesenambungan guna memastikan ikan dari asal yang dimaksud itu bebas dari zat formalin.

” Saya sedikit merasa heran dengan Pemerintah sekarang, kok tidak terbeban adanya kecurigaan ikan masuk ke Toraja Utara mengandung formalin, dimana perhatian Pemerintah pada masyarakatnya,” ketus Tarik, saat mengkritisi kebijakan Pemerintah saat ini kurang memperhatikan terkait dugaan ikan mengandung zat formalin.

Mestinya, pos yang ada di perbatasan Palopo-Toraja diaktifkan kembali. “Jangan sampai ada kata terlambat, akibat dugaan merambahnya ikan Berformalin,” jelas Arik.

Sementara swiping ikan formalin yang di selenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toraja Utara 6 bulan sekali, swiping tersebut dinilai oleh warga tidak berjalan efektif.

Sementara masyarakat Toraja Utara kebutuhan ikan dari daerah lain cukup tinggi permintaannya guna memenuhi kebutuhan ikan.

” Sebaiknya, sudah saatnya pos penjagaan di Kaleakan segera diaktifkan kembali, sebelum memunculkan masalah baru bagi masyarakat Toraja soal ikan yang mengandung formalin,” harap Arik warga yang mengaku dari Rantepao itu.( Gede Siwa).

Keterangan foto : Pos penjagaan Kaleakan tanpa petugas gambar di ambil Jumat (5/1).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *