TORAJAUTARA,beritalima.com-Menyikapi pengumuman pemenang paket pengadaan buku koleksi kepustakaan SD 2016, dilakukan tender ulang, berdasarkan No.10/B/Pokja ULP-TU/XI/2016 rupanya mendapat sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Indonesia.
Menurut Aries Pasangan SE selaku Ketua LSM Aliansi Indonesia Kabupaten Toraja Utara menuding Pokja ULP Toraja Utara, ada dugaan ‘kong-kalikong’ dengan sengaja pihak pemenang telah di kondisikan.
Dia membeberkan didepan awak media ini, dalam ULP tersebut diduga ‘Permainan’ dalam memenangkan salah satu rekanan yang telah dikondisikan. Kecurigaan Aries, pihak Pokja ULP mengubah kualifikasi perusahan kecil menjadi kualifikasi kecil menengah serta sub bidang diganti dari SBU bahan bacaan, buku pelajaran dan jurnal berkala menjadi SIUP kecil/menengah Sub. bidang percetakan dan penerbitan.
“Hal ini jelas jelas adanya praktek Kolusi dimana pada pelelangan pertama CV.Bintang Media tidak lolos oleh karena tidak memiliki SBU (Sertifikat Badan Usaha) sesuai yang diisyaratkan oleh panitia lelang,” cetus Aries, Selasa (9/11) dikantornya Rantepao, serta akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
Selain itu dari itu menurut dia, juga menuding CV.Bintang Media,surat dukungan yang dimasukan oleh CV tersebut ditenggarai palsu.Surat keterangan dukungan yang di maksud Aries terkait guna memenuhi syarat untuk melengkapi proses tender.
“Tapi nyatanya mereka memasukan surat dukungan dari PT.Tiga Serangkai Internasional diduga palsu, ironisnya, pihak Pokja ULP panitia tender Toraja Utara justru tetap meloloskannya, ini ada apa..?”, tegas Aries, sambil akan terus mengusut dugaan kolusi yang terjadi agar kedepan tidak terulang lagi.(Gede Siwa).