Dugaan Penganiayaan Pada Terduga Kurir Narkoba di Sampang, Kian Berlanjut

  • Whatsapp

SAMPANG, beritalima.com – Meninggalnya Ainur Rahman (35) warga Desa Rongdalam, Kecamatan Omben, yang diduga pengedar Narkoba setelah dilakukan penangkapan oleh Satnarkoba Polres Sampang pada Jumat (05/01/2018) kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Morong, Desa setempat kini berbuntut panjang.

Pasalnya, menurut keluarga, kondisi korban sebelum penangkapan baik-baik saja. Namun, setelah keluarga ingin menjenguk korban di Polres Sampang korban telah meninggal dunia. Sehingga pihak korban masih tidak terima dan memilih untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

Menurut Arman Syaputra, kuasa Hukum keluarga Ainur Rahman mengatakan bahwa, sesuai permintaan keluarga korban pihaknya menunggu hasil autopsi dari pihak RS Bhayangkara, Surabaya untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban.

“Masih dalam proses autopsi, kata pihak RS Bhayangkara Surabaya hasil autopsi diperkirakan dapat diterima setelah satu Minggu ini,” katanya saat dihubungi awak media beritalima.com (Via Seluler).

Lebih lanjut, Arman sapaan akrabnya saat disinggung mengenai tindakan yang akan dilakukan lebih lanjut yakni sesuai kabar yang beredar bahwa pihak korban akan melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur, menanggapi hal itu pihaknya mengaku bahwa tindakan yang akan diambil sesuai hasil autopsi.

“Kabar itu sesuai hasil autopsi nantinya, kami bersama keluarga akan terus menunggu hasil autopsi,” tandasnya.

Sementara Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar saat dicoba dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba belum bisa memberikan jawaban “Saat mencoba menghubungi pihak Polres Sampang belum ada jawaban yang dapat kami terima,” pungkasnya. (Adie)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *