SUMBAWA BARAT, NTB.Beritalima.com|
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumbawa Barat memberikan imbauan kepada warga Kabupaten Sumbawa Barat agar mewaspadai oknum tak dikenal atau OTK yang mengaku bisa membantu aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Mereka dengan modus itu lantas meminta sejumlah data pribadi dari warga.
Kepala Dinas Dukcapil Sumbawa Barat melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Tohirudin,SH mengatakan, jangan berikan data pribadi sembarangan, ini peringatan waspada bagi warga Sumbawa Barat, agar masyarakat tidak memberikan data kependudukannya kepada pihak yang tidak berpekepentingan.
“Karena pelayanan Dukcapil dilakukan secara resmi oleh petugas baik dengan sosialisasi atau turun kelapangan atau mengundang ke kantor Dukcapil. Karena belakang ini marak aksi penipuan mencatut institusi Disdukcapil ada juga yang mengatasnamakan dari Ditjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri,” terangnya, rabu (21/5/25).
Tohir menjelaskan, mereka mencoba menipu warga dengan modus yang beragam. Ia mengimbau warga untuk mengabaikan oknum yang seenaknya mencatut Disdukcapil Sumbawa Barat maupun Ditjen Dukcapil.
“Abaikan saja atau blokir nomor telpon, sms dan Whats App oknum yang hendak menipu itu, kami mengingatkan warga agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengirimkan pesan tidak jelas ke ponsel. Lalu oknum tersebut memberi tautan dan meminta pengguna ponsel memencet tautan itu,” tegas Tohir
Lanjutnya, jangan sampai kita klik tautannya, apalagi kita sampai diminta mengunduh aplikasi. Dukcapil KSB tidak pernah melakukan klarifikasi kependudukan dengan cara mengirimkan tautan. Mereka juga tidak bakal meminta untuk mengunduh aplikasi apa pun lewat telpon, SMS dan pesan Whats APP.
“Maka kita imbau jaga data kependudukan, waspada terhadap oknum yang hendak meretas ponsel dan perbankan kita. Dukcapil menjaga kerahasiaan (privasi)data masyarakat dengan sangat ketat, kalaupun ada data keluar itu pasti resmi dengan permintaan OPD pengampuh untuk mendukung program daerah seperti mendukung suksesnya pelaksanaan Kartu KSB Maju,”Pungkasnya (*)







