SURABAYA, Beritalima.com-
Kiprah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam mendukung realisasi ekonomi halal di Indonesia semakin diakui di kancah nasional.
Kali ini, salah satu guru besar ITS Prof Setiyo Gunawan ST PhD IPM dianugerahi penghargaan dalam ajang Bank Indonesia Awards (BI Awards) 2024 dalam kategori Penggiat Ekonomi Halal.
Penghargaan ini diserahkan langsung pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang berlangsung di Graha Bhasvara Icchana, Jakarta, Sabtu (29/11/2024) lalu.
Mengusung tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional, forum tahunan ini menjadi wadah bagi Bank Indonesia dalam memberikan asesmen kondisi ekonomi nasional, membahas tantangan, serta mengarahkan kebijakan strategis untuk mendukung stabilitas dan transformasi ekonomi.
Dosen yang akrab disapa Gunawan ini menjelaskan bahwa Bank Indonesia Awards 2024 turut menjadi momen penghargaan bagi individu, lembaga, dan korporasi yang berkontribusi signifikan pada lima area utama, termasuk ekonomi halal.
Tujuan utama penghargaan ini adalah memberikan apresiasi atas peran aktif para penerima dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing, salah satunya melalui pengembangan ekosistem halal.
Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini juga mengungkapkan bahwa penghargaan bergengsi yang diterimanya tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi ITS dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia.
Pasalnya, ITS telah lama berkomitmen memperkuat ekosistem halal di Indonesia melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif, termasuk mendirikan Pusat Kajian Halal yang menjadi salah satu motor penggerak penting di bidang ini.
Sebagai Kepala Pusat Kajian Halal (PKH) ITS, Gunawan memimpin berbagai inisiatif inovatif seperti pendampingan sertifikasi halal untuk UMKM, pengembangan aplikasi Halal Wave, dan peluncuran Jurnal Halal Riset.
“PKH ITS juga memberikan masukan strategis kepada pemerintah terkait regulasi halal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi produk halal,” ungkapnya.
Penghargaan ini, menurut Gunawan, tidak sekadar menjadi pengakuan atas usaha yang telah dilakukan, tetapi juga membawa tanggung jawab besar untuk terus memberikan kontribusi nyata.
Di masa mendatang, Gunawan berencana memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak sekaligus memperkuat fokus pada penelitian yang mampu menjawab tantangan di industri halal.
Lewat penghargaan ini, Gunawan berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan ekonomi halal di Indonesia. Sebab, menurutnya, generasi muda menjadi kunci keberlanjutan industri halal.
“Dengan kreativitas dan inovasi mereka (generasi muda, red), saya yakin kita dapat membawa ekonomi halal Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik di pasar lokal maupun global,” tutupnya optimistis.(Yul)