JAYAPURA – Dalam rangka HUT Dharma Pertiwi ke 71 dan mendukung program Korcab X Daerah Jalasenastri Armada Timur dan juga mendukung program dari Kementerian Pertanian Indonesia, Sebanyak 50.000 bibit cabai rawit merah ditanam dilahan gambut bertempat di Samping Rumdis Hamadi Mako Lantamal X Jayapura, Papua, Senin (6/3/17)
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIT pagi hingga selesai itu diawali dengan pertemuan, kemudian dilakukan dengan pembacaan doa dengan harapan cabai yang di tanam bisa tumbuh dengan subur.
Komandan Lantamal X Laksma TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M., dalam sambutannya mengatakan “dari pada ditumbuhi rumput lebih baik dimanfaatkan dengan menanan cabai yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari”.
Lebih lanjut “Bibit cabai ini kami ambil dari BPTP Balitbangtan Papua, untuk membudidayakan cabai rawit merah yang harganya semakin naik. Paling tidak, cabainya untuk kebutuhan sendiri. Kami melakukan pengecekan bibit secara rutin dan yang mati akan digantikan dengan bibit yang baru,” kata Danlantamal X.
Menurut Danlantamal X, aksi itu tidak hanya dilaksanakan di Lantamal X Jayapura, tapi juga dilakukan di seluruh jajaran Lantamal di wilayah Timur, yaitu Lantamal Merauke dan Sorong.
“Mari kita laksanakan kegiatan ini dengan ikhlas agar bisa tumbuh dengan baik. Jangan lupa baca bismillah sebelum menanam. Dengan gerakan tanam bersama ini dapat meningkatkan produksi cabai karena cabai merupakan komoditas sayuran yang cukup strategi,” kata Danlantamal X.
Sementara itu Kepala BPTP Balitbangtan Papua Yuliantoro Baliadi mengatakan, cabai dan bawang merah yang menyebabkan inflasi harga di Indonesia dan menyambut baik acara ini karena Lantamal X Jayapura sudah menguasai cara membudidayakan cabai.
“Kenapa harus ditutup plastik warna silver karena bisa mencegah tumbuhnya rumput dan warna silver tidak disukai hama, sementara warna plastik warna hitam paling disukai rumput, sehingga merangsan tumbuhnya bibit yang ditanam,” kata Yuliantoro.
“Ini luar biasa karena sudah menerapkan cara menanam dengan baik dab benar, sebaiknya dilepas plastiknya sehingga memudahkan cabai untuk tumbuh. Kami juga siapkan bibit pengganti kalau bibit yang sudah ditanam ada yang mati,” kata Yuliantoro menambahkan.
Kegiatan ini diikuti oleh wadan Lantamal X Kolonel Laut (P) Rakhmawanto, SE, Para Asisten Danlantamal X, Ketua Korcab X besetra pengurus, seluruh Prajurit Lantamal X, Bintara, Tamtama dan PNS Mako Lantamal X, serta tamu undangan. Mereka terlihat menanam layaknya petani dengan menggunakan caping atau topi petani. (Ed/Papua).
Caption foto : penanaman bibit cabe di Lantamal X
