KOTA MALANG, Beritalima.com– Ratusan warga Kota Malang dari berbagai elemen Jurnalis, LSM, Akademisi, tokoh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (AMATI) melakukan aksi damai di depan Balaikota Malang dan gedung dewan, mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyidik beberapa kasus yang saat ini ditangani di Kota Malang.
Koordinator aksi Romadhony mengatakan AMATI mendukung penuh langkah KPK melakukan penyidikan kasus dugaan suap anggaran APBD, yang menetapkan tersangka mantan ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono, dan mantan kepala dinas DPUPPB Jarot Sulistiono.
“KPK harus melakukan penyidikan tanpa tebang pilih, dan kami mendukung langkah KPK sepenuhnya untuk memberantas korupsi di Malang sampai akar akarnya,” kata Dony, Rabu (16/08).
Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kasus korupsi di Kota Malang, yang sebelumnya Kota Malang adem ayem tiba tiba ada penyidikan dari KPK.
“Hal ini tentunya sangat memalukan sekali sebagai warga Malang,” tegasnya.
Untuk itu AMATI menuntut agar Pemkot Malang melakukan transparasi anggaran publik khususnya APBD yang selama ini sudah terjadi kongkalikong jahat antara eksekutif dan legislatif.
Dan menuntut penyelesaian alih fungsi aset daerah yang tidak sesuai peruntukannya, contoh exs gedung wartawan yang saat ini terabaikan.
Aksi dimulai pada pukul 09.30 dari pintu gerbang Balai Wartawan Jl. Raya Langsep 2D Malang, Jl. Dieng, Jl. Kawi, Jl. Arif Rahman Hakim, Jl. Merdeka Utara, Jl. Gereja, Jl. Tugu kemudian dilanjutkan menuju Polresta Malang. (Gie)