Dukung MBKM, ITS Unjuk Prestasi dalam Anugerah Diktiristek 2021

  • Whatsapp

(dari kiri) Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra ST MMT dan Kasubunit Promosi dan Citra Institusi ITS Putri Dwitasari ST MDs dalam Anugerah Diktiristek 2021

SURABAYA, Beritalima.com|
Menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendukung implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya menyumbangkan sejumlah prestasi gemilang. Hal ini terbukti dengan diraihnya empat penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah Diktiristek 2021 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis (13/1/2022).

Empat penghargaan tersebut terdiri dari Terbaik 1 Perguruan Tinggi Peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Juara Terbaik 1 kategori Pengelolaan Media Sosial untuk Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Juara Terbaik 2 kategori Pengelolaan Laman untuk PTN-BH, serta Juara Terbaik Harapan 2 kategori Siaran Pers dan Konferensi pers untuk PTN-BH.

Anugerah Diktiristek sendiri merupakan apresiasi untuk stakeholder yang berasal dari perguruan tinggi, mitra dari kementerian, lembaga, dunia usaha dunia industry (DUDI), serta para jurnalis dan media yang telah mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Kegiatan ini terkhusus diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek.

Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc, Sekretaris ITS (SekITS) mengungkapkan bahwa ada tiga jenis penghargaan yang diberikan dalam ajang ini. Yang pertama adalah Anugerah Kampus Merdeka bagi perguruan tinggi, mahasiswa, dosen, serta mitra yang terlibat dalam pelaksanaan empat program flagship Kampus Merdeka.

“Empat program tersebut adalah IISMA, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang dan Studi Independen, serta Kampus Mengajar,” papar dosen yang akrab disapa Yuhana ini.

Sedangkan jenis penghargaan kedua diberikan untuk perguruan tinggi dan mitra yang terlibat dalam kompetisi Kampus Merdeka. Di antaranya adalah Matching Fund, Kedaireka, dan Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual PT.

“Dan jenis penghargaan terakhir adalah Anugerah Humas yang merupakan kegiatan tahunan sejak 2017 sebagai bentuk pemantauan kinerja humas perguruan tinggi dan LLDIKTI,” ujar dosen Departemen Teknik Informatika ini.

Yuhana melanjutkan, tema yang diangkat dalam kategori Anugerah Humas Diktiristek 2021 ini adalah Sosialisasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Diikuti oleh ribuan peserta dari PTN-BH, PTN Badan Layanan Umum (BLU), PTN Satuan Kerja (Satker), LLDIKTI, dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Aspek yang dinilai dalam kategori ini adalah kualitas pengelolaan laman, media sosial, konferensi pers, majalah, insan humas terpopuler, unit layanan terpadu, serta pengelolaan terpadu layanan publik melalui Lapor.

Untuk mencapai posisi terbaik pertama di kategori IISMA, sambung Yuhana, ITS telah melakukan pendampingan secara maksimal kepada para mahasiswa IISMA. Mulai dari tahap seleksi, prakeberangkatan, pada saat program, hingga kepulangan.

“Seleksi IISMA dilaksanakan secara terpusat di tingkat institute, meliputi seleksi berkas dan wawancara untuk mengetahui kesiapan aplikan IISMA,” ungkapnya.

ITS juga telah melakukan coaching khusus pada persiapan interview dengan melakukan simulasi yang melibatkan manajemen di Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS serta alumni yang berpengalaman dalam wawancara beasiswa LPDP. Dari 24 orang yang melamar, ITS meloloskan 14 orang mahasiswa yang kemudian diberikan pembekalan dan pendampingan dengan melibatkan dosen dan tenaga kependidikan dari masing-masing departemen.

Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS periode 2020 – 2022 Anggra Ayu Rucita ST MMT mengungkapkan, untuk meraih penghargaan media sosial PTN-BH terbaik, ITS secara berkala melakukan evaluasi dan inovasi dengan menyediakan media sosial yang sesuai segmentasi pasar.

“Media sosial kami terdiri dari Instagram, Line, Twitter, Facebook, dan yang terbaru adalah TikTok,” paparnya.

Anggra menambahkan, ITS terus berupaya memperkaya konten yang disesuaikan dengan platform.

“Untuk Instagram, konten yang telah dikembangkan di antaranya adalah reels, ITS News, ITS Greeting, ITS Fun, dan masih banyak lagi,” terang dosen Departemen Desain Interior ITS tersebut.

Sedangkan untuk mendapat penghargaan kategori Siaran Pers dan Konferensi Pers PTN-BH terbaik, ITS menyajikan minimal dua siaran pers per harinya yang dibagikan ke media eksternal. Konten yang diangkat di antaranya adalah kontribusi ITS dalam riset, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga diseminasi kebijakan ITS selama pandemi.

“Topik tersebut kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” tegas Anggra.

Ke depan, dengan adanya penghargaan ini, Yuhana dan Anggra berharap ITS dapat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia dan mampu berkontribusi dalam memajukan kualitas hidup manusia serta peradaban sesuai dengan motto Advancing Humanity.

“Semoga kami dapat terus melakukan peningkatan untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih,” tutup Yuhana penuh harap. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait